Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KINERJA SIMP: Laba Perusahaan Perkebunan Milik Orang Terkaya ke-3 Ini Ambrol

Entitas Grup Salim yang bergerak di sektor perkebunan, PT Salim Ivomas Pratama Tbk. (SIMP) milik orang terkaya ke-3 di Indonesia, membukukan laba bersih senilai Rp264,49 miliar, ambrol 69,45% pada 2015 dari tahun sebelumnya Rp865,82 miliar.
Saham LSIP tercatat memberikan return negatif 45,22% selama setahun. /Bisnis.com
Saham LSIP tercatat memberikan return negatif 45,22% selama setahun. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA--Entitas Grup Salim yang bergerak di sektor perkebunan, PT Salim Ivomas Pratama Tbk. (SIMP) milik orang terkaya ke-3 di Indonesia, membukukan laba bersih senilai Rp264,49 miliar, ambrol 69,45% pada 2015 dari tahun sebelumnya Rp865,82 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan resmi yang dirilis perseroan, Jumat (26/2/2016), penjualan yang dikantongi emiten berkode saham SIMP tersebut juga terkoreksi 7,5% menjadi Rp13,83 triliun dari tahun sebelumnya Rp14,96 triliun.

Pada saat bersamaan, beban pokok penjualan hanya berhasil ditekan 1,7% menjadi Rp10,73 triliun pada 2015 dari sebelumnya Rp10,92 triliun. Sehingga, laba kotor yang diraup Salim Ivomas itu ambrol 23,16% menjadi Rp3,1 triliun dari sebelumnya Rp4,03 triliun.

Laba usaha yang dikantongi perusahaan milik Anthoni Salim itu terjerembab 34,19% menjadi Rp1,63 triliun dari sebelumnya Rp2,47 triliun. Laba sebelum pajak yang diraih Salim Ivomas mencapai Rp677,83 miliar, terjungkal 60,36% dari tahun sebelumnya Rp1,71 triliun.

Untuk itu, laba tahun berjalan yang dicetak oleh Lonsum juga terperosok 67,94% menjadi Rp364,87 miliar pada 2015 dari sebelumnya Rp1,13 triliun. Laba per saham dasar ambrol 69,6% menjadi Rp17 dari tahun sebelumnya Rp56.

Per 31 Desember 2015, total aset Salim Ivomas Pratama mencapai Rp31,69 triliun, naik 2,2% dari tahun sebelumnya Rp30,99 triliun. Liabilitas turun 0,8% menjadi Rp14,46 triliun dari Rp14,58 triliun dan ekuitas naik 4,49% menjadi Rp17,23 triliun dari Rp16,41 triliun.

Pada perdagangan Kamis (25/2/2016), saham SIMP naik 1,08% sebesar 4 poin ke level Rp375 per lembar. Saham LSIP tercatat memberikan return negatif 45,22% selama setahun dan keuntungan 12,95% sepanjang tahun berjalan dengan kapitalisasi pasar Rp5,93 triliun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper