Bisnis.com, JAKARTA - Indeks di bursa Jepang ditutup rebound setelah Bank of Japan mengumumkan akan memulai kebijakan suku bunga negatif pada Februari pada penutupan perrdagangan Jumat (29/1/2016).
Bursa Jepang sempat melonjak, anjlok, tetapi kembali menguat, seiring investor berjuang untuk mengartikan langkah kejutan dari bank sentral dalam mengadopsi suku bunga negatif.
Tercatat, Indeks Nikkei 225 Stock Average ditutup menguat 2,80% atau 476,85 poin ke level 17.518,30. Sedangkan, Tokyo Stock Price Index (Topix) juga ditutup menguat 2,87% atau 39,97 poin ke level 1.432,07.
Director of Equity Cash Sales Credit Suisse Group AG Stefan Worrall mengatakan pasar memberi reaksi yang menggambarkan euforia terhadap kejutan dari BoJ.
"Ketika Anda melihatnya lebih dalam, BoJ kelihatannya benar-benar berjuang dengan cara yang berbelit-belit untuk menjelaskan bagaimana mereka berusaha mendorong bank agar mengambil risiko daripada menempatkan kelebihan cadangan dana mereka. Dan itulah obyek utama dari kebijaan suku bunga negatif," paparnya seperti yang dikutip dari Bloomberg.
BOJ juga berjanji untuk terus meningkatkan basis moneter pada laju tahunan sebesar 80 triliun yen terutama dengan pemerintah Jepang terus membeli obligasi.
Pergerakan Indeks Nikkei 225:
Tanggal | Level | Perubahan |
29/1/2016 | 17.518,91 | +2,80% |
28/1/2016 | 17.110,91 | -0,71% |
27/1/2016 | 17.163,92 | +2,72% |
26/1/2016 | 16.708,90 | -2,35% |
25/1/2016 | 17.110,91 | +0,90% |
22/1/2016 | 16.958,53 | +5,88% |
Sumber: Bloomberg