Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Ambrol 2,05% Menuju Level 7.743, Jatuh Paling Dalam di Asia

IHSG ditutup anjlok 162,38 poin atau 2,05% menuju posisi 7.743 pada penutupan perdagangan hari ini, Jumat (20/9). Pelemahan ini menjadi yang terdalam di Asia.
IHSG ditutup anjlok 162,38 poin atau 2,05% menuju posisi 7.743 pada penutupan perdagangan hari ini, Jumat (20/9). Pelemahan ini menjadi yang terdalam di Asia. Bisnis/Himawan L Nugraha
IHSG ditutup anjlok 162,38 poin atau 2,05% menuju posisi 7.743 pada penutupan perdagangan hari ini, Jumat (20/9). Pelemahan ini menjadi yang terdalam di Asia. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ambrol 2,05% menuju level Rp7.743 pada penutupan perdagangan Jumat (20/9/2024). Pelemahan ini menjadi yang terdalam di Asia, dengan BREN hingga CUAN masuk daftar saham paling boncos. 

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG ditutup melemah sebesar 162,38 poin atau 2,05% menuju posisi 7.743. Sepanjang hari ini, indeks komposit dibuka pada level 7.905,39 dan sempat menyentuh posisi 7.910,86.

Tercatat, sebanyak 226 saham menguat, 346 saham menurun, dan 224 saham bergerak di tempat. Adapun kapitalisasi pasar atau market cap berada di level Rp13.045,07 triliun.

Penurunan IHSG tercatat menjadi yang terdalam dibandingkan bursa Asia lainnya. Indeks Nikkei, misalnya, mencatatkan kenaikan sebesar 1,53%, indeks Hang Seng menguat sebesar 1,36%, dan indeks Strait Times melemah 0,34%.

Dari saham berkapitalisasi jumbo, saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) memimpin pelemahan lewat penurunan sebesar 19,95% menuju level Rp8.825 per saham. Penurunan ini menempatkan BREN ke daftar saham paling boncos.

Penurunan itu diikuti saham PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) yang melorot 10,56% menjadi Rp8.050 per saham, dan saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) membukukan koreksi sebesar 1,36% menuju posisi Rp2.170 per saham.

Sementara itu, saham PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA) masih menguat dengan kenaikan 2,93% menuju Rp41.225. Peningkatan tersebut diikuti oleh saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) yang naik 0,32% ke Rp3.150 per saham.

Saham top gainers pada perdagangan hari ini dihuni oleh PT Chitose Internasional Tbk. (CINT) yang melesat 34,13% ke Rp224. Posisi tersebut disusul oleh saham PT Multipolar Tbk. (MLPL) dengan kenaikan sebesar 11,90% menuju Rp94 per saham.

Adapun penghuni saham paling boncos atau top losers hari ini adalah PT Estika Tata Tiara Tbk. (BEEF) yang merosot 20% ke level Rp160. Berikutnya ada saham PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) dengan pelemahan mencapai 18,08%. 

Head of Customer Literation and Education Kiwoom Sekuritas Oktavianus Audi mengatakan pemangkasan suku bunga yang dilakukan Federal Reserve pekan ini jauh lebih cepat dari perkiraan dan cukup agresif. Dia memandang bahwa pemotongan suku bunga tersebut akan menjadi angin segar bagi IHSG dalam jangka pendek. 

“Selanjutnya kami lihat ada resistance di level 8.000 bagi IHSG. Jangka pendek, IHSG potensial mengalami profit taking,” kata Audi, Kamis (19/9/2024).

Dia mengungkapkan aksi ambil untung ini berpotensi dilakukan oleh pemegang saham bank, khususnya dari saham-saham big bank yang telah mencatatkan kenaikan signifikan.

Selanjutnya, Audi memproyeksikan Bank Sentral AS (The Fed) akan kembali menurunkan suku bunga pada rapat November dan Desember. Kiwoom Sekuritas memperkirakan The Fed akan memangkas suku bunga dengan total 100 bps hingga akhir tahun.

“Sedangkan untuk BI, ekspektasi kami lebih sedikit, sebesar 50 bps atau 75 bps," ujarnya.

Adapun, BI mengumumkan pemangkasan suku bunga BI Rate menjadi 6% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) September 2024. Analis melihat pemangkasan suku bunga ini dapat menjadi katalis bagi investor asing untuk masuk ke pasar modal Indonesia.

________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper