Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wall Street Turun, S&P 500 Naik Moderat 2015

Saham-saham di Wall Street berakhir lebih rendah pada Rabu (Kamis pagi WIB), dengan sebagian besar sektor industri turun, sementara ITU S&P 500 mencatat kenaikan moderat untuk 2015 dengan satu hari perdagangan yang tersisa.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, NEW YORK - Saham-saham di Wall Street berakhir lebih rendah pada Rabu (Kamis pagi WIB), dengan sebagian besar sektor industri turun, sementara ITU S&P 500 mencatat kenaikan moderat untuk 2015 dengan satu hari perdagangan yang tersisa.

S&P 500 turun 15,00 poin (0,72%) menjadi berakhir di 2.063,36 membuatnya naik kurang dari 5 poin untuk tahun ini.

Dow Jones Industrial Average turun 117,11 poin (0,66%) menjadi ditutup pada 17.603,87, sedangkan indeks komposit Nasdaq merosot 42,09 poin (0,82%) menjadi 5.065,85.

Dow turun sekitar 1,2% untuk tahun ini, sedangkan Nasdaq naik hampir 7%.

Saham-saham AS berada di merah sepanjang hari. Anggota Dow ExxonMobil dan Chevron keduanya kehilangan sekitar 1,3% setelah harga minyak jatuh, tetapi sebagian besar sektor lain juga turun.

"Secara keseluruhan perdagangan didorong sebagian besar oleh berita di pasar minyak dan karena saham energi dan harga minyak tertinggal hari ini, sulit untuk saham-saham mendapatkan traksi di tengah tidak adanya berita penggerak pasar lainnya," kata David Levy, manajer portofolio di Kenjol Capital Management.

"Jika Anda menutup mata untuk tahun 2015, Anda akan berpikir tidak banyak telah berubah," kata Levy.

Para analis mengatakan sentimen juga dirusak oleh komentar dari Ketua Dana Moneter Internasional Christine Lagarde bahwa pertumbuhan global akan "mengecewakan dan kurang bermutu" pada 2016.

Saham-saham teknologi melemah, dengan Apple merosot 1,3%, serta Facebook dan Priceline keduanya kehilangan 1,0%.

Saham perbankan adalah wilayah rawan lainnya. Bank of America dan Citigroup keduanya merosot 1,3%, sementara itu JPMorgan Chase dan Wells Fargo masing-masing turun 0,7%.

Pep Boys turun 2,9% setelah setuju untuk diakuisisi oleh Icahn Enterprises sekitar US$1 miliar. Raksasa ban Jepang Bridgestone pada Selasa mundur dari perang penawaran untuk jaringan layanan otomotif dengan aktivis investor Wall Street Carl Icahn.

Fairchild Semiconductor International naik 3,7% menjadi US$20,77 setelah mengumumkan bahwa mereka menerima tawaran yang tidak diminta US$21,70 per saham dari pihak yang tidak ditentukan, menantang kesepakatan mergernya dengan ON Semiconductor yang menghargai Fairchild 20 dolar AS per saham.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper