Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lagi, Stephen Sulistyo Mundur dari Komisaris Perusahaan Milik Peter Sondakh

Stephen Kurniawan Sulistyo kembali mundur dari jabatannya sebagai komisaris di perusahaan milik taipan Peter Sondakh, PT Golden Eagle Energy Tbk. (SMMT).
Stephen Kurniawan Sulistyo/http://eaglehighplantations.com
Stephen Kurniawan Sulistyo/http://eaglehighplantations.com

Bisnis.com, JAKARTA--Stephen Kurniawan Sulistyo kembali mundur dari jabatannya sebagai komisaris di perusahaan milik taipan Peter Sondakh, PT Golden Eagle Energy Tbk. (SMMT).

Dalam surat yang dilayangkan kepada direktur utama Golden Eagle Energy, Stephen mengajukan pengunduran diri sebagai komisaris.

"Efektif sejak tanggal diterimanya pengunduran diri kami oleh rapat umum pemegang saham luar biasa perseroan," ungkapnya dalam keterbukaan informasi di PT Bursa Efek Indonesia, Rabu (27/5/2015).

Rencananya, RUPSLB Golden Eagle Energy akan digelar pada 10 Juni 2015. Sekretaris Perusahaan Golden Eagle Energy Abed Nego mengaku menerima surat pengunduran diri Stephen selaku komisaris pada 25 Mei 2015.

Sebelumnya, Stephen juga mundur sebagai komisaris utama di dua perusahaan milik Peter Sondakh melalui PT Rajawali Corpora, PT Eagle High Plantations Tbk. (BWPT) dan PT Express Trasindo Utama Tbk. (TAXI).

Dia menjabat sebagai komisaris Golden Eagle Energy sejak 18 Juni 2012 berdasarkan RUPS pada 18 Juni 2012. Stephen mendapatkan gelar Bachelor of Science Business Administration of Accounting and Finance dari California State University, Northridge pada 1988.

Sepanjang karirnya, Stephen telah menempati beberapa posisi penting seperti Direktur PT Bhakti Investama Tbk. (2003 - 2008), Direktur PT Media Nusantara Citra Tbk. (2004 - 2008), Managing Director PT Rajawali Corpora (2008-sekarang).

Tidak hanya itu, Stephen juga menjabat sebagai Komisaris Independen PT BW Plantation (2008-sekarang), Non Executive Chairman Archipelago Resources (2011 - sekarang), Wakil Presiden Komisaris PT Meares Soputan Mining (2011 - sekarang), dan Wakil Presiden Komisaris PT Tambang Tondano Nusa Jaya (2011 - sekarang).

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper