Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

35 Pialang Siap Perdagangkan Obligasi Negara Berjangka

Kontrak Indonesia Gonverment Bond Futures atau Surat Utang Negara Berjangka siap diperdagangkan oleh 35 pialang berjangka yang menjadi anggota Bursa Berjangka Jakarta. Hari ini, wakil pialang dari masing-masing pialang tengah menempuh ujian kompetensi wakil pialang khusus untuk bond.
Surat Utang Negara Berjangka siap diperdagangkan oleh 35 pialang berjangka/ ilustrasi
Surat Utang Negara Berjangka siap diperdagangkan oleh 35 pialang berjangka/ ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA – Kontrak Indonesia Gonverment Bond Futures atau Surat Utang Negara Berjangka siap diperdagangkan oleh 35 pialang berjangka yang menjadi anggota Bursa Berjangka Jakarta.

Hari ini, wakil pialang dari masing-masing pialang tengah menempuh ujian kompetensi wakil pialang khusus untuk bond.

Dari data Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) pada bulan lalu, jumlah pialang berjangka yang menjadi anggota bursa sebanyak 64 pialang. Dengan kata lain, hanya 54% dari total keseluruhan pialang berjangka yang lolos kriteria untuk bisa memperdagangkan Indonesia Gonverment Bond Futures (IGBF) tersebut.

Beberapa kriteria pialang berjangka yang bisa memperdagangkan IGBF antara lain mempunyai permodalan minimum Rp25 miliar, transaksi bulanan keseluruhan (termasuk  Sistem Perdagangan Alternatif dan Multilateral) minimal 3.500 lot, mempunyai security deposit minimal Rp1,5 miliar, dan punya wakil pialang khusus bond.

Untuk  itu, saat ini para wakil pialang dari perusahaan pialang berjangka yang sudah memenuhi persyaratan kriteria lainnya tengah melakukan uji sertifikasi untuk bond.

Adler Haymans Manurung, plt Direktur Bursa Berjangka Jakarta (BBJ), mengatakan pihak bursa berjangka sudah menyerahkan berbagai persyaratan dan berkas-berkas untuk tahap finalisasi dari produk Indonesia Gonverment Bond Future (IGBF) atau Obligasi Negara Berjangka.  

“Kami targetkan akhir Mei ini Badan Pengawas Perdagangan berjangka dan Komoditi (Bappebti) sudah memberikan lampu hijau. Jadi, mungkin Juni kami bisa luncurkan IGBF ini,” ujarnya kepada Bisnis di kantor BBJ.

Nantinya, target pasar produk ini cukup luas yaitu cakupannya dari ritel hingga lembaga keuangan seperti sekuritas, dana pensiun, asuransi, dan sebagainya.

Udi Margo Utomo, Ketua Asosiasi Dealer Bond Futures, mengatakan produk ini sangat berguna untuk lembaga keuangan yang berinvestasi di pasar surat utang negara fisik. Nantinya IGBF bisa dijadikan sarana lindung nilai untuk mengurangi kerugian yang didapatkan di pasar fisik.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Surya Rianto
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper