Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PMN Dipangkas, Saham ADHI, WSKT, ANTM, BMRI Jeblok

Keputusan DPR memangkas penyertaan modal negara (PMN) kepada BUMN menjadi Rp39,2 triliun dari usulan pemerintah Rp48 triliun membuat saham emiten pelat merah kompak merosot.
Pengunjung mencari informasi pada monitor layar sentuh, di Galeri Bursa Efek Indonesia, Jakarta./JIBI-Rachman
Pengunjung mencari informasi pada monitor layar sentuh, di Galeri Bursa Efek Indonesia, Jakarta./JIBI-Rachman

Bisnis.com, JAKARTA - Keputusan DPR memangkas penyertaan modal negara (PMN) kepada BUMN menjadi Rp39,2 triliun dari usulan pemerintah Rp48 triliun membuat saham emiten pelat merah kompak jatuh.

Berdasarkan data perdagangan saham di Bloomberg, Kamis (5/2/2015), empat dari lima saham emiten BUMN yang direncanakan meraih PMN kompak turun.

Keempat emiten itu adalah PT Adhi Karya Persero Tbk (ADHI), PT Waskita Karya Persero Tbk (WSKT), PT Aneka Tambang Persero Tbk (ANTM), PT Bank Mandiri Persero Tbk (BMRI).

Setelah terus menguat hingga ke level tertinggi Rp3.870 per lembar, saham ADHI mulai melorot sejak perdagangan Rabu (4/2/2015).

Namun, pada perdagangan sesi I Kamis (5/2/2015), ADHI mulai menunjukkan tren positif dengan mencatat kenaikan 4,40% atau 150 poin menjadi Rp3.560 per lembar.

Senasib dengan ADHI, saham WSKT juga memerah sejak perdagangan Rabu lalu (4/2/2015). WSKT sempat menyentuh level tertinggi Rp1.885 per lembar, namun merosot hingga sesi I perdagangan hari ini Rp1.770 per lembar.

Tak ketinggalan saham ANTM yang juga melorot sejak 4 Februari 2015 lalu, padahal ANTM sempat menyentuh level tertinggi Rp1.070 per lembar. Di akhir sesi I perdagangan saham Kamis (5/2/2015), ANTM turun 1,43% atau 15 poin menjadi Rp1.035 per lembar.

Saham BMRI justru sebaliknya. BMRI menguat hingga perdagangan saham Rabu (4/2/2015) hingga ke level tertinggi Rp11.450 per lembar. Namun, pada perdagangan sesi I Kamis (5/2/2015), saham BMRI justru turun 1,10% atau 125 poin menjadi Rp11.250 per lembar.

KRAS Menguat

Sementara itu emiten BUMN yang juga direncanakan disuntik PMN adalah PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Saham KRAS justru terus meningkat sejak perdagangan saham Senin (2/2/2015) hingga Rp471 per lembar.

Akan tetapi, pada perdagangan hari ini (5/2/2015), KRAS justru melorot 0,65% atau 3 poin menjadi Rp426 per lembar. Sebelumnya, KRAS sempat menyentuh level tertinggi pada harga Rp580 per lembar.

Seperti diketahui, Badan Anggaran DPR memutuskan untuk mencoret PMN sejumlah BUMN termasuk emiten pelat merah. BMRI dan KRAS dipastikan tidak akan mendapat suntikan modal masing-masing Rp5,6 triliun dan RP956,5 miliar.

Adapun ANTM dipastikan hanya akan mendapatkan PMN sebesar Rp3,5 triliun dari proposal yang diajukan Rp7 triliun.

Sementara ADHI dan WSKT dipastikan akan mendapatkan PMN sesuai dengan proposal yang mereka ajukan.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno
Editor : Yusran Yunus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper