Bisnis.com, JAKARTA – Henan Putihrai Analytics menyatakan serangkaian berita aksi korporasi masih menjadi incaran investor pada hari ini, Rabu (17/12/2014).
Berikut kumpulan berita sorotan investor hari ini:
WIKA Akan Masuk Bisnis Pengolahan Air Minum
WIKA akan merambah lini bisnis pengolahan air minum mulai tahun depan, dengan mengerjakan proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) senilai Rp 1,6 triliun. Perseroan bekerja dalam skema konsorsium dengan sejumlah perusahaan seperti Perum Jasa Tirta II, PT Pembangunan Jaya (BUMD DKI Jakarta) dan PT Tirta Gemah Ripah (BUMD Jawa Barat) dengan membentuk satu entitas usaha sebagai pengelola bisnis SPAM Jatiluhur. (britama.com)
WSKT Akan Rights Issue 15%
WSKT berencana menerbitkan saham baru (rights issue) sekitar 15% pada tahun depan. Selain itu, WSKT akan menawarkan obligasi berkelanjutan tahap I senilai Rp 500 miliar, dengan kupon obligasi 10,4%. (imq21.com)
ASII Percaya Diri Anandamaya Raih Sukses
ASII mengincar gurihnya bisnis properti di Jakarta lewat Anandamaya Residences. Anandamaya adalah sebuah kawasan terintegrasi di CBD Jakarta senilai Rp 7 triliun dan direncanakan menjadi ikon di kota Jakarta. (investor.co.id)
DILD : Pendapatan Tumbuh Rata-rata 31% per Tahun
DILD mengklaim berhasil mempertahankan tren pertumbuhan usaha dan penjualannya dalam lima tahun terakhir. Pendapatan usaha DILD tercatat tumbuh rata-rata sebesar 31% dalam lima tahun terakhir. (kontan.co.id)
PSKT Siap Lepas 45% Saham ke Publik
PSKT unit usaha Tune Group, siap melepas saham ke publik hingga sebesar 45,2%. Dengan demikian, jumlah saham yang beredar (free float) operator hotel yang dikendalikan oleh pemilik Air Asia Tony Fernandes tersebut bisa mencapai 49% dari saat ini 3,8%. (beritasatu.com)
BMRI Akan Terbitkan Obligasi Senilai Rp 10 Triliun
BMRI berencana untuk menerbitkan obligasi senilai Rp 8-10 triliun pada tahun depan. Obligasi tersebut dapat berbentuk rupiah maupun valuta asing, yang kemungkinan diterbitkan secara bertahap. Selain itu, BMRI juga berencana untuk menerbitkan KIK EBA sebesar Rp750 miliar hingga Rp1 triliun. (britama.com)
PJAA Bayar Bunga Obligasi
PJAA siap melakukan pembayaran bunga ke 8 obligasi II perseroan 2012 senilai Rp6,22 miliar. Pembayaran bunga obligasi ini akan dilakukan setelah memperoleh surat konfirmasi dari PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). (imq21.com)