Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indosat (ISAT) Resmi Ubah Porsi Emisi Obligasi

PT Indosat Tbk. resmi mengubah porsi emisi obligasi konvensional dan sukuk ijarah senilai total Rp2,5 triliun.

Bisnis.com, JAKARTA – PT Indosat Tbk. resmi mengubah porsi emisi obligasi konvensional dan sukuk ijarah senilai total Rp2,5 triliun.

Emiten jasa telekomunikasi berkode saham ISAT itu menurunkan nilai emisi sukuk ijarah berkelanjutan I sebesar 36,67% menjadi Rp190 miliar dari awalnya Rp300 miliar. Adapun, emisi obligasi konvensional dinaikkan menjadi Rp2,31 triliun dari awalnya Rp2,2 triliun. Porsi emisi diubah karena investor kurang meminati penerbitan sukuk ijarah.

“Tidak banyak memang investor yang berminat ke sukuk karena sukuk tidak bisa diperdagangkan,” kata Alexander Rusli, Direktur Utama Indosat, kepada Bisnis, usai masa bookbuilding, Senin, (24/11).

Setelah masa bookbuilding selesai, lewat prospektus yang terbit Senin, (8/12), terungkap emisi obligasi konvensional dinaikkan menjadi Rp2,31 triliun dan sukuk ijarah diturunkan menjadi Rp190 miliar.

Obligasi konvensional diterbitkan dalam empat seri. Seri A sebesar Rp950 miliar berbunga tetap 10% dan bertenor tiga tahun, Seri B senilai Rp750 miliar berbunga tetap 10,3% dan bertenor lima tahun, dan Seri C Rp250 miliar berbunga tetap 10,5% dan bertenor tujuh tahun.

Adapun, Seri D bernilai Rp360 miliar dengan bunga tetap 10,7% dan bertenor 10 tahun. Bunga obligasi pertama dibayar pada 12 Maret 2015. Bunga empat seri tersebut berada di ambang atas bunga yang ditawarkan perseroan saat bookbuilding.

Sementara, sukuk ijarah ditawarkan dalam tiga seri. Seri A sebesar Rp64 miliar dengan cicilan imbalan ijarah Rp1,648 miliar per tahun berjangka waktu tiga tahun. Seri B sebesar Rp6,4 miliar dengan cicilan imbalan ijarah Rp1,648 miliar per tahun berjangka lima tahun. Adapun, Seri C sebesar Rp110 miliar dengan cicilan imbalan ijarah Rp11,55 miliar per tahun berjangka tujuh tahun.

Cicilan imbalan ijarah dibayar tiap triwulan, pembayaran pertama pada 12 Maret 2015.

Obligasi berkelanjutan I merupakan bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Obligasi Berkelanjutan I dengan target dana yang dihimpun Rp9 triliun serta PUB Sukuk Ijarah Berkelanjutan I dengan target Rp1 triliun. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper