Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indofarma Incar Laba Rp40 M di 2015

Kendati sampai kuartal III/2014 masih menangguk rugi Rp35 miliar, PT Indofarma Tbk. optimistis bisa membalikkan kondisi tersebut dengan meraup laba Rp40 miliar pada tahun depan.

Bisnis.com, JAKARTA — Kendati sampai kuartal III/2014 masih menangguk rugi Rp35 miliar, PT Indofarma Tbk. optimistis bisa membalikkan kondisi tersebut dengan meraup laba Rp40 miliar pada tahun depan.

Direktur Utama Indofarma Arief Budiman mengatakan sampai akhir tahun ini perseroan membidik penjualan Rp1,4 triliun, sedangkan pada 2015 perseroan berharap bisa membukukan Rp1,7 triliun.

Untuk mengejar target tersebut, perseroan sudah menyiapkan berbagai strategi mulai dari efisiensi hingga menggenjot peluang usaha baru.

Sampai akhir Oktober, emiten farmasi pelat merah ini berhasil menghemat anggaran hingga Rp92 miliar atau kurang Rp1 miliar dari target akhir tahun sebanyak Rp93 miliar.

“Target kami akhir tahun ini sudah bisa positif dengan perkiraan laba sekitar Rp1 miliar,” katanya, Selasa (2/12/2014).

Arief menambahkan, efisiensi di sektor sumber daya manusia berhasil menghemat hingga Rp25 miliar.

Ini dilakukan dengan memangkas beberapa jabatan yang dinilai tidak produktif dan merampingkan jajaran manajer dari sebelumnya 38 orang menjadi hanya 16 orang.

Hal serupa juga dilakukan terhadap anak usahanya PT Indofarma Global Medika.

Dari sisi marketing, perseroan juga menekan tingkat diskon harga yang selama ini membebani perseroan.

Upaya tersebut berhasil menghemat hingga Rp20 miliar.

Langkah lain yang dilakukan adalah dengan mengurangi pengeluaran untuk jasa maklon yang selama ini mencapai Rp50 miliar.

Dengan demikian, emiten berkode INAF ini bisa menghemat hingga Rp40 miliar.

Arief menambahkan, peluang INAF untuk mengejar laba di akhir tahun sangat terbuka karena saat ini emiten farmasi tersebut telah mengantongi kontrak obat generik dari Kementerian Kesehatan senilai Rp200 miliar.

Selain itu, perseroan juga sedang berupaya memindahkan pergudangan di kawasan Cipaganti, Bandung ke Soekarno-Hatta atau Gede Bage, Bandung.

“Kalau berhasil kami bisa pangkas biaya sekitar Rp15 miliar sehingga ada kemungkinan juga laba Indofarma di akhir tahun di atas Rp10 miliar,” tambahnya. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper