Bisnis.com, JAKARTA--Perusahaan farmasi pelat merah PT Indofarma (Persero) Tbk. menargetkan hingga akhir tahun dapat meraup laba bersih Rp2,1 miliar dibandingkan tahun lalu yang mencatat rugi bersih Rp54,22 miliar.
Berdasarkan laporan resmi perseroan kepada PT Bursa Efek Indonesia, Kamis (27/11/2014) disebutkan penjualan bersih diproyeksi mencapai Rp1,43 triliun dengan laba kotor ditargetkan sebesar Rp217,3 miliar.
Emiten berkode saham INAF tersebut membidik laba sebelum pajak penghasilan mencapai Rp1,85 miliar dan laba tahun berjalan sebesar Rp2,10 miliar.
Hingga Oktober 2014, INAF masih membukukan rugi bersih sebesar Rp30,84 miliar, turun dari rugi bersih per September 2014 sebesar Rp35,67 miliar.
Sementara penjualan bersih berhasil dibukukan perseroan pada Oktober 2014 sebesar Rp944,32 miliar dengan raihan laba kotor Rp237,21 miliar. Rugi usaha tercatat sebesar Rp6,39 miliar dengan beban keuangan tercatat Rp32,1 miliar sehingga membuat rugi sebelum pajak mencapai Rp38,5 miliar.