Bisnis.com, JAKARTA--Perusahaan farmasi pelat merah PT Indofarma (Persero) Tbk. berhasil menekan kerugian hingga Rp26 miliar pada kuartal III/2014 dari periode yang sama tahun lalu.
Arief Budiman, Direktur Utama Indofarma, mengungkapkan kinerja emiten berkode INAF itu dalam laporan keuangan yang dipublikasikan perseroan, Rabu (29/10/2014).
Indofarma masih membukukan rugi bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk mencapai Rp35,6 miliar. Jumlah tersebut tercatat lebih rendah 42,62% dibandingkan rugi bersih periode yang sama tahun lalu Rp61,16 miliar.
INAF membukukan penjualan bersih mencapai Rp792,8 miliar, naik dari perode sebelumnya yang mencapai Rp640,8 miliar. Laba kotor tercatat juga meningkat menjadi Rp209,8 miliar dari sebelumnya Rp193,8 miliar.
Perseroan mencatat rugi tahun berjalan mencapai Rp35,6 miliar dari sebelumnya Rp61,16 miliar. Total aset meningkat tipis menjadi Rp1,31 triliun dari sebelumnya Rp1,29 triliun.