Bisnis.com, NEW YORK - Dolar AS melonjak ke level tertinggi selama 14 bulan terakhir terhadap euro pada Rabu (10/9/2014), karena investor bertaruh Federal Reserve akan menaikkan suku bunga lebih awal dari yang diharapkan.
Kecemasan terhadap The Fed itu membuat harga obligasi rontok dan melemahkan pasar saham di dunia.
Hasil penelitian The Fed bahwa bank sentral dapat sinyal kenaikan suku bunga lebih awal dari yang diperkirakan.
"Data selama tiga bulan terakhir setidaknya akan memberikan The Fed lebih percaya diri dalam membuat basis skenario [kebijakan penaikan suku bunga]," kata Jake Lowery, manajer portofolio di Voya Investment Management di Atlanta.
Euro jatuh ke level terendah selama 14 bulan US$1,2860 di Perdagangan Eropa sebelum akhirnya rebound 0,37% ke US$1,2944. Dolar AS naik ke level tertinggi selama 6 tahun terhadap yen yaitu 106,47 yen/US$. Saham di Asia juga berjatuhan.
PASAR GLOBAL (10/9/2014): Yen Terpuruk ke Level Terendah Selama 6 Tahun Terakhir & Euro di Titik Terendah dalam 14 Bulan Terakhir
Dolar AS melonjak ke level tertinggi selama 14 bulan terakhir terhadap euro pada Rabu (10/9/2014), karena investor bertaruh Federal Reserve akan menaikkan suku bunga lebih awal dari yang diharapkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
13 jam yang lalu
Ada yang Masuk & Borong Jumbo Saham PGAS Jelang Tutup 2024
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
54 menit yang lalu
The Fed Pangkas Suku Bunga Acuan 25 Bps, Wall Street Ditutup Anjlok
1 jam yang lalu