Bisnis.com, SEMARANG - Dafam Group, perusahaan swasta bidang pengembang properti menggandeng Panin Asset Management menghadirkan solusi inovasi kebutuhan perumahan dan investasi reksa dana.
Wijaya Dahlan, Managing Director Dafamland selaku anak perusahaan Dafam Group mengatakan kerja sama itu memberikan keuntungan kepada konsumen melalui mengembalikan modal dengan cara berinvestasi.
“Langkah ini memungkinkan konsumen pembeli properti yang dibangun oleh Dafam Group akan mendapatkan bonus investasi yang dikelola oleh Panin Asset Management,” katanya Kamis, 28 Agustus.
Dafamland mempercayakan Panin Asset Management untuk investasi konsumennya dan memberikan potensi cash back hingga 100% dalam kurun waktu 15 tahun.
Melalui kerja sama itu, Dafam siap mengembangkan properti selain perumahan dan rumah toko meliputi kondotel, apartement dan office tower.
Selama ini Dafamland telah membangun 3 produk perumahan residensial terdiri dari 30 unit rumah dan ruko di Pekalongan, 53 unit rumah di Batang dan 160 unit rumah beserta ruko di Kota Semarang.
Direktur Operasional Dafam Group Albert Thomas berharap kerja sama melalui reksa dana Panin Asset Management yang dilakukan per 20 Agustus dapat mengembangkan bisnis lebih pesat.
Dafamland Gandeng Panin Tawarkan Investasi Reksa Dana Properti
Dafam Group, perusahaan swasta bidang pengembang properti menggandeng Panin Asset Management menghadirkan solusi inovasi kebutuhan perumahan dan investasi reksa dana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Pamuji Tri Nastiti
Editor : Yusran Yunus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
2 jam yang lalu
Setelah GJTL, Giliran Saham ABMM Diborong Lo Kheng Hong
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
32 menit yang lalu
Arah Emiten Sawit AALI DSNG ketika Ekspor CPO Tersengat Harga Premium
36 menit yang lalu
Adhi Karya (ADHI): Tol Solo-Jogja Beroperasi Gratis saat Libur Nataru
55 menit yang lalu