Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Leyand International (LAPD) Target Gudang Baru Beroperasi 2026

PT Leyand International Tbk. (LAPD) membangun gudang baru 5.000 m2 untuk mendukung operasional dan keuangan, ditargetkan beroperasi kuartal II/2026.
Warga memantau pergerakan saham di layar telepon pintar di Bogor, Jawa Barat, Selasa (20/5/2025). Bisnis/Abdurachman
Warga memantau pergerakan saham di layar telepon pintar di Bogor, Jawa Barat, Selasa (20/5/2025). Bisnis/Abdurachman
Ringkasan Berita
  • PT Leyand International Tbk. (LAPD) membangun gudang baru seluas 5.000 m2 yang ditargetkan beroperasi pada kuartal II/2026 untuk mendukung operasional dan kinerja keuangan.
  • Pembangunan gudang baru ini bertujuan menggantikan gudang PT Rusindo Eka Raya yang terbakar pada akhir 2024, dengan proses pembangunan yang sudah memasuki tahap fondasi pada kuartal III/2025.
  • LAPD optimis pembangunan gudang baru akan meningkatkan pendapatan dan profitabilitas, dengan target pendapatan tahun ini sebesar Rp234 miliar dan telah mencapai 59,1% dari target tersebut hingga semester I/2025.

* Ringkasan ini dibantu dengan menggunakan AI

Bisnis.com, JAKARTA— PT Leyand International Tbk. (LAPD) mengembangkan gudang baru seluas 5.000 m2 untuk menunjang peningkatan kebutuhan operasional sekaligus kinerja keuangan. Diharapkan gudang dapat beroperasi pada kuartal II/2026.

Direktur Utama Leyand International Bambang Rahardja Burhan menyampaikan pembangunan fasilitas tersebut terutama bertujuan untuk menopang gudang milik entitas anak, yakni PT Rusindo Eka Raya (RER) yang terbakar pada akhir 2024 lalu.

Memasuki kuartal III/2025, status pembangunan gudang baru tersebut sudah mulai memasuki tahap fondasi. Proses ini berlangsung setelah proses clearing lahan sejak 30 Oktober 2024.

RER pun beroperasi kembali dengan gudang sementara seluas 2.500 m2. Pembangunan gudang baru berjalan lancar seiring berjalannya kegiatan operasi RER.

“Total luas gudang baru yang dibangun sebesar 5.000 m2. Rinciannya, 3.000 m2 dari lahan bekas gudang yang terbakar, dan sisanya 2.800 m2 berada di sebelah gudang utama,” kata Bambang Rahardja Burhan dalam siaran pers, Senin (25/8/2025).

Dia menyampaikan Leyand International melalui RER berkomitmen untuk menyelesaikan pembangunan gudang baru tersebut. Sesuai rencana, target pembangunan gudang baru tersebut bisa rampung pada kuartal II/2026.

Pembangunan gudang baru mendorong optimisme LAPD untuk terus memperbaiki performa keuangan dengan meningkatkan angka pendapatan yang tahun ini bisa mencapai Rp234 miliar. Bahkan, kata Bambang Rahardja Burhan, hingga semester I/2025, perseroan telah mencapai 59,1% dari target pendapatan tersebut.

"Permodalan juga terus kami perkuat agar bisa memperbaiki profitabilitas sehingga ke depan perseroan bisa memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham LAPD," tutur Bambang Rahardja Burhan.

Seperti diketahui, saat ini RER menjadi satu-satunya entitas anak Leyand International. Setelah pembangunan gudang baru tuntas, RER akan tetap berfokus di bidang distribusi consumer goods yang meliputi produk minuman dan makanan ringan, produk kebutuhan harian, minyak goreng, personal care, pelumas otomotif dan perawatan rumah tangga.

Hingga saat ini, RER menjalin kerja-sama dengan perusahaan besar seperti Makuku, Cimory, Minyak Goreng Tropical, ASW Foods, Shinsu’i Skin Care, Sikat gigi Jordan, dan Energizer Indonesia.

Sebagai tambahan informasi, Leyand International sudah separuh jalan untuk mencapai target pendapatan tahun ini. Hingga semester I/2025, perseroan telah meraup pendapatan Rp138,5 miliar, naik 48,6% dari sebelumnya Rp93,2 miliar pada semester I/2024.

Peningkatan pendapatan itu pula yang turut memperbaiki profitabilitas perseroan. Rugi bersih periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk membaik dari Rp2,6 miliar pada semester I/2024 menjadi tersisa Rp2 miliar pada semester I/2025.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro