Bisnis.com, JAKARTA—PT Sitara Propertindo akan menggunakan dana hasil IPO (Initial Public Offering) untuk melakukan tambahan setoran modal pada anak-anak usaha dan untuk membayar sejumlah utang.
Seperti dikutip dari prospektus yang dirilis, Senin (16/6/2014), sekitar 63,51% dana hasil IPO akan digunakan untuk melakukan tambahan setoran modal pada tiga anak usaha.
Rinciannya adalah sekitar 45,27% untuk RGPK, sekitar 15,81% untuk RGPS dan sekitar 2,43% untuk RNK. Sedangkan sisa dana IPO sekitar 36,49% akan digunakan untuk membayar utang.
Rinciannya adalah 22,01% untuk membayar sebagian utang kepada Trois Rivieres Incorporated (pihak afiliasi) dan 14,47% untuk melunasi utang kepada PT Bank Capital Indonesia (pihak ketiga).
Sementara itu, dana yang diperoleh dari pelaksanaan waran seri I seluruhnya akan digunakan untuk tambahan modal kerja, antara lain untuk membayar beban operasional seperti membayar gaji serta biaya umum dan administrasi lainnya.
Untuk diketahui, Sitara Propertindo bergerak di bidang pembangunan, jasa, perdagangan, industri, dan investasi.
Pada 2013, perseroan membukukan laba bersih periode berjalan sebesar Rp4,12 miliar, turun 33,32% dari posisi 2012 sebesar Rp6,18 miliar.