Bisnis.com, JAKARTA— PT Sitara Propertindo akan menawarkan sebanyak-banyaknya 4 miliar saham baru kepada publik atau setara 39,96% dari modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran umum perdana saham.
Seperti dikutip dari prospektus yang dirilis, Senin (16/6/2014), Sitara juga akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 2 miliar waran seri I atau sebanyak-banyaknya 33,28%.
Waran seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham baru. Setiap pemegang dua saham baru berhak memperoleh satu waran seri I. Waran seri I yang diterbitkan mempunyai jangka waktu pelaksanaan selama tiga tahun.
Saat ini, susunan pemegang saham Sitara Propertindo adalah PT Surya Buana Makmur 99,92% dan PT Andalas Karya Makmur 0,08%.
Setelah IPO (Initial Public Offering), saham PT Surya akan terdilusi menjadi 59,99% dan PT Andalas menjadi 0,05%.
Selanjutnya, setelah pelaksanaan waran seri I dieksekusi, kepemilikan PT Surya menjadi 50%, PT Andalas menjadi 0,04%, publik 33,3%, dan publik pemegang waran seri I sebanyak 16,66%.
Sitara menunjuk PT Sinarmas Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek (underwriter). Masa penawaran awal saham dimulai hari ini (16/6/2014) hingga tanggal 18 Juni 2014.
Pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diharapkan bisa diperoleh pada 30 Juni. Selanjutnya, masa penawaran dimulai pada 2 hingga 4 Juli dan pencatatan di bursa (listing) diharapkan bisa dilakukan pada 11 Juli 2014.