Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Minyak WTI Masih Mendidih

Harga minyak mentah terkerek naik. Ketegangan geopolitik di beberapa wilayah dan berkurangnya pasokan minyak mentah di Amerika Serikat memberikan sentiment positif.
/Ilustrasi
/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA--Harga minyak mentah terkerek naik. Ketegangan geopolitik di beberapa wilayah dan berkurangnya pasokan minyak mentah di Amerika Serikat memberikan sentiment positif.

Pada perdagangan Rabu (21/5/2015) harga kontrak West Texas Intermediate (WTI) tercatat menguat 0,85% menjadi US$103,20 per barel di perdagangan elektronik New York Mercantile Exchange (Nymex)

Setali tiga uang, harga kontrak minyak Brent untuk pengiriman Juli menghijau 0,40% ke level US$110,13 per barel di ICE Futures, London.

Juni Sutikno, analis dari PT Phillip Futures mengatakan sejumlah konflik, seperti di Ukraina, Libya, dan Laut China Selatan membuat pasar khawatir terhadap kondisi pasar.

Minyak selalu rentan dengan ketegangan geopolitik, katanya padaBisnis.Minyak mentah Brent terutama sangat terpengaruh dengan isu konflik di Libya.

Konflik antara militer dan kelompok separatis di Libya memicu kekhawatiran pasar terhadap pasokan minyak dari negara itu.

Pasalnya, selama ini Brent yang banyak digunakan di Eropa memang bergantung dengan pasokan minyak dari Afrika Utara.

Selain isu geopolitik minyak mentah juga terkerek dengan data pasokan minyak AS. Analis dari PT Millennium Penata Futures Suluh Wicaksono menilai data yang dikeluarkan Energy Information Administration (EIA) pada Rabu malam cenderung akan mengerek harga minyak, khususnya WTI.

Proyeksinya akan berkurang sekitar 0,1 juta barel, kata Suluh. Hal ini, ungkapnya, bakal mengerek permintaan terhadap WTI. Di sisi lain kenaikan Brent juga turut membantu penguatan harga WTI mengingat keduanya adalah komoditas yang sejenis.

Mengutip data Bloomberg, catatan pasokan minyak mentah AS yang dikeluarkan oleh American Petroleum Institute (API) menunjukkan simpanan minyak di Cushing, Oklahoma turun 261.000 barel per 16 Mei.

Suluh memperkirakan sepanjang pekan ini harga WTI bakal bergerak dengan levelsupportUS$101,50 per barel dan resisten ada di level US$103,30 per barel.

Sementara itu Juni meproyeksikansupportWTI ada di kisaran US$98,71 per barel dan resistennya ada di US$105,69.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper