Bisnis.com, JAKARTA — PT Indofarma (Persero) Tbk. (INAF) mencetak rugi bersih sebesar Rp38,38 miliar sepanjang kuartal I/2014, atau membengkak dari rugi posisi kuartal yang sama tahun lalu Rp10,96 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis perseroan, rugi bersih per saham dasar perusahaan farmasi pelat merah itu naik dari Rp3,54 menjadi Rp12,39.
Dari sisi penjualan bersih, Indofarma justru tumbuh 25,6% menjadi Rp155,07 miliar dari sebelumnya Rp123,4 miliar.
Namun, harga pokok penjualan (HPP) juga naik 36,75% dari Rp76,32 miliar menjadi Rp104,37 miliar.
Kondisi tersebut menyebabkan laba kotor Indofarma naik tipis 7,58% menjadi Rp50,6 miliar dari Rp47,12 miliar.