Bisnis.com, JAKARTA—Perusahaan kontraksi pelat merah PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) melaporkan dana untuk pembelian kembali (buyback) saham tersisa Rp109,7 miliar per 4 Desember 2013.
Direktur Keuangan Wijaya Karya (Wika) Adji Firmantoro mengatakan perseroan menyiapkan dana Rp120 miliar guna melakukan pembelian kembali (buyback) saham di tengah anjloknya indeks harga saham gabungan (IHSG).
Aksi korporasi tersebut dilakukan dalam kurun waktu 4 September-4 Desember 2013.
“Kami telah merealisasikan buyback 6,01 juta saham senilai Rp10,27 miliar dari periode yang telah ditentukan OJK [Otoritas Jasa Keuangan] di kisaran harga Rp1.706 per saham,” katanya dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Rabu (4/12/2013).
Dia menjelaskan Wika melakukan buyback saham sebanyak 3,5 juta saham dengan dana Rp6 miliar pada September 2013.
Pada Oktober, perseroan tidak melakukan pembelian kembali saham karena harga saham dinilai masih berada di atas batas psikologis.
Sementara itu, pihaknya kembali melakukan buyback sebanyak 2,51 juta saham dengan dana Rp4,27 miliar pada 1 November—4 Desember 2013.