Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham BUMI dan BRMS Disuspen, Ini Pandangan Analis

Bisnis.com, JAKARTA - Pagi ini, PT Bursa Efek Indonesia menghentikan sementara (suspen) dua saham emiten Grup Bakrie yakni PT Bumi Resources Tbk (BUMI). dan PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS).

Bisnis.com, JAKARTA - Pagi ini, PT Bursa Efek Indonesia menghentikan sementara (suspen) dua saham emiten Grup Bakrie yakni PT Bumi Resources Tbk (BUMI). dan PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS).

Hal itu dilakukan setelah Bumi Resources menyampaikan keterangan tertulis terkait telah ditandatanganinya perjanjian penyelesaian sisa utang dengan China Investment Corporation (CIC).

Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada mengatakan suspensi itu dilakukan untuk menghindari spekulasi pada pergerakan saham dua emiten itu yakni BUMI dan BRMS.

Seperti diketahui,anak usaha Grup Bakrie itu mengembalikan pinjaman senilai US$1,3 miliar kepada CIC dalam bentuk penukaran (swap) kepemilikan saham di empat anak usaha BUMI.

Penukaran utang ke kepemilikan saham tersebut tertuang dalam perjanjian penyelesaian sisa utang BUMI kepada CIC.

“Sebenarnya aksi share swap itu hal yang wajar dan sudah biasa dilakukan. Hanya saja sebagai emiten yang sudah go public keterbukaan informasi itu adalah hal yang paling penting. Jadi bagaimana hubungan BUMI dengan CIC, dampak setelah share swap, dan penjelasan detil lainnya,” ujarnya kepada Bisnis, Kamis (10/10/2013).

Terkait ritme perdagangan saham BUMI dan BRMS, Reza menilai saham tersebut lebih diminati pelaku pasar untuk investasi jangka pendek atau trading.

“Kelihatannya dari volume perdagangan yang besar tetapi kenaikannya tidak terlalu signifikan. Kalau saham lain yang memang untuk investasi ketika volume perdagangan besar, kenaikan saham juga signifikan,” ungkapnya.

Adapun rekomendasi untuk dua saham itu adalah trading sell. Lebih lanjut dia mengatakan jika memang ada sentimen yang positif, kalaupun investor ingin membeli sahamnya tetap dinilai lebih baik untuk trading.

http://bisnis.com/kamus-saham-apa-itu-debt-to-equity-swap

 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nurbaiti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper