Bisnis.com, SURABAYA- PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk mengkaji kemungkinan pembelian kembali saham (buyback) menyusul penurunan harga mencapai Rp120 pada posisi Jumat kemarin.
Direktur Utama Bank Jatim Hadi Sukrianto menuturkan harga saham sudah menyentuh Rp310 padahal saat penawaran publik sebesar Rp430/lembar saham.
"Beberapa emiten sudah menyatakan buyback tentunya dalam rangka meningkatkan kinerja kami harus pertimbangan juga," jelasnya di sela perayaan HUT ke-52 Bank Jatim di Surabaya, Sabtu (7/9/2013).
Dia menuturkan kajian soal buyback akan diputuskan dalam sepekan mendatang.
"Kami kaji karena penurunan itu lebih rendah dibanding emiten lain yang bisa mencapai 52%," tambahnya.
Bank lain yang berencana membeli kembali saham antara lain PT Bank Pan Indonesia Tbk (Bank Panin) dengan alokasi dana hampir Rp150 miliar. Aksi itu akan dilakukan 4 September-3 Desember 2013.
Bank lain yang juga berencana untuk melakukan buyback adalah PT Bank Tabungan Negara Tbk karena nilai sahamnya terus turun hingga
menyentuh Rp860/lembar atau anjlok sekitar separuh dari posisi tertinggi tahun ini Rp1.710/lembar.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menerbitkan aturan relaksasi bagi perusahaan terbuka untuk melakukan buyback saham maksimal 20% dari modal disetor tanpa izin rapat umum pemegang saham (RUPS). (ltc)
Harga Saham Turun, Bank Jatim Pertimbangkan Buyback
Bisnis.com, SURABAYA- PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk mengkaji kemungkinan pembelian kembali saham (buyback) menyusul penurunan harga mencapai Rp120 pada posisi Jumat kemarin. Direktur Utama Bank Jatim Hadi Sukrianto menuturkan harga saham
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Miftahul Ulum
Editor : Linda Teti Silitonga
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
28 menit yang lalu
Rupiah Ditutup Menguat Rp16.221 per Dolar AS Usai BI Intervensi Pasar
35 menit yang lalu
Eks Menlu Retno Marsudi Masuk Jajaran Komisaris RS Bundamedik (BMHS)
48 menit yang lalu