Bisnis.com, JAKARTA- Operator jalan tol pelat merah PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) siap melakukan pembelian kembali (buyback) saham di tengah anjloknya indeks harga saham gabungan (IHSG).
Direktur Keuangan Jasa Marga Reynaldi Hermansjah mengatakan dana cadangan perseroan dinilai siap untuk merealisasikan rencana tersebut.
Namun sayang, dia belum bisa mengungkapkan secara rinci mengenai waktu dan besaran dana yang akan dianggarkan dalam rencana tersebut.
Berdasarkan laporan keuangan per Juni 2013, dana cadangan (free cash) operator jalan tol terbesar nasional itu mencapai Rp3,9 triliun.
“Kami memang ada rencana untuk buyback. Saat ini sedang dievaluasi, kondisi pasar juga sedang fluktuatif,” ujarnya kepada Bisnis, Jumat (7/9/2013).
Langkah Jasa Marga mengikuti langkah yang telah dilakukan BUMN lainnya, seperti kontraktor pelat merah lainnya PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) yang telah menganggarkan dana Rp120 miliar.
Selain itu, produsen semen PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) telah menganggarkan dana lebih dari Rp500 miliar dalam rencana tersebut.
Langkah itu diikuti juga oleh produsen semen lainnya PT Semen Baturaja (Persero) Tbk (SMBR) yang menyiapkan anggaran Rp100 miliar.
Bahkan, PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) telah menganggarkan Rp10 triliun dalam rencana tersebut.
PT Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA) juga menjadi salah satu perusahaan pelat merah yang menyatakan kesiapannya melakukan buyback saham dalam waktu dekat ini. (ltc)