BISNIS.COM, JAKARTA—Pengembang properti milik Ciputra Grup, PT Ciputra Property Tbk (CTRP) berhasil menuntaskan penyerapan seluruh dana hasil penawaran umum senilai Rp2,03 triliun pada pertengahan tahun ini.
“Sehubungan perseroan telah menggunakan seluruh dana hasil penawaran umum, maka laporan ini merupakan laporan realisasi penggunaan dana IPO terakhir,” ujar Artadinata Djangkar, Sekretaris Korporat Ciputra Property, dalam keterbukaan informasi hari ini, Jumat (05/07/2013)
Dia menambahkan perseroan akan mempertanggungjawabkan laporan realiasi penggunaan dana IPO pada rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) mendatang, sesuai Peraturan Pasar Modal No. X.K.4 Angka 6.
Perseroan juga merinci penggunaan dana IPO tersebut a.l akuisisi PT Ciputra Liang Court senilai Rp100,03 miliar, akuisisi PT Subursejahtera Agungabadi senilai Rp128,33 miliar, akuisisi PT Saranaaneka Indahpancar sebesar Rp293,53 miliar.
Selain itu, perseroan juga menggunakan dana tersebut untuk biaya konstruksi PT Ciputra Adigaraha senilai Rp1,08 triliun, biaya konstrksi PT Sarananeka Indahpancar senilai Rp82,5 miliar dan pengembangan anak perseroan lainnya Rp280 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan kuartal I/2013, perseroan meraup laba bersih Rp197,49 miliar, naik 154,62% dari periode yang sama tahun lalu Rp77,56 miliar. Capaian tersebut, didorong dari kenaikan pendapatan 241,27%, menjadi Rp609,69 miliar, dari Rp178,65 miliar.
