Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA AS (20/6/2013): Penurunan Saham di Hari Kedua Masih Berlanjut

BISNIS.COM, NEW YORK--Saham-saham di AS mengalami penurunan pada hari kedua dalam sesi pembukaan perdagangan Kamis (20/6/2013).

BISNIS.COM, NEW YORK--Saham-saham di AS mengalami penurunan pada hari kedua dalam sesi pembukaan perdagangan Kamis (20/6/2013).

Hal itu masih disebabkan pernyataan dari Federal reserve yang kemungkinan akan mengurangi stimulus pada akhir tahun ini.

Selain itu, penurunan saham AS pada hari kedua itu (Rabu & Kamis) juga diakibatkan kas di China memburuk.

Seluruh 10 kelompok dalam Indeks S & P 500 (SPX) turun seperti saham sektor energi dan bahan baku yang memimpin kerugian. Newmont Mining Corp turun 4,6% seperti emas jatuh ke level terendah dalam lebih dari 2,5 tahun.

Sebuah indeks properti mengalami penurunan terbesar dalam dua bulan, seperti PulteGroup Inc dan DR Horton Inc anjlok lebih dari 5,5%.

Indeks S & P 500 merosot 1,3% menjadi 1.607,08 pada 10.22 di New York. Indeks telah kehilangan 2,7% selama dua hari, terbesar sejak November.

Indeks Dow Jones Industrial Average terhapus 202,40 poin, atau 1,3% ke 14.909,79. Perdagangan S & P 500 perusahaan adalah 31% lebih tinggi dari rata-rata selama 30 hari.

"The Fed sedang bergerak untuk memiliki kebijakan kurang mudah, karena ekonomi menguat," Jason Benowitz dari Roosevelt Investment Group Inc di New York.

Indeks MSCI All-Country World tergelincir 3% pada pembukaan bursa AS hari ini, terbesar sejak November, karena saham Asia anjlok terbesar sejak September 2011 dan saham Eropa melemah 2,7%, terbesar sejak Juli 2012.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sepudin Zuhri
Editor : Sepudin Zuhri
Sumber : Bloomberg
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper