BISNIS.COM, JAKARTA -- PT Samudera Indonesia, emiten pelayaran, merencanakan membagikan deviden sebesar Rp145 per lembar saham atau sekitar 33% dari total laba bersih sepanjang tahun lalu yang diatribusikan ke entitas induk US$7,4 juta.
Direktur Keuangan Samudera Indonesia Anwarsyah Batubara mengungkapkan pembagian deviden merupakan itikad baik perseroan kepada pemegang saham kendati laba bersih perusahaan sepanjang tahun lalu turun dibandingkan kinerja tahun sebelumnya.
"Besaran deviden yang akan dibagikan Rp145 per lembar, atau sekitar US$2,4 juta [sekitar Rp23,9 miliar], sementara sisanya dijadikan laba ditahan," paparnya usai RUPST, Rabu (22/5/2013).
Adapun kinerja perseroan sepanjang tahun lalu mengalami perlambatan, dimana pendapatan hanya tumbuh 5% menjadi US$614 juta dari tahun sebelumnya US$ 585,5 juta.
Sementara laba bersih turun hingga 43,3% dari tahun sebelumnya yang mencapai US$16,6 juta.
Laba yang dapat diatribusikan kepada entitas induk juga mengalami penurunan hingga 36,1% menjadi US$7,4 juta dari US$11,6 juta pada tahun sebelumnya.
Kinerja yang cenderung defensif tersebut diakibatkan peningkatan beban jasa menjadi US$548,5 juta setelah pergerakan harga minyak dunia yang menyebabkan harga bahan bakar kapal melambung. (dot)
Samudera Indonesia Bagikan Deviden Senilai Rp23,9 miliar
BISNIS.COM, JAKARTA -- PT Samudera Indonesia, emiten pelayaran, merencanakan membagikan deviden sebesar Rp145 per lembar saham atau sekitar 33% dari total laba bersih sepanjang tahun lalu yang diatribusikan ke entitas induk US$7,4 juta.Direktur Keuangan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Amri Nur Rahmat
Editor : Endot Brilliantono
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
13 jam yang lalu
Ada yang Masuk & Borong Jumbo Saham PGAS Jelang Tutup 2024
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
5 menit yang lalu
Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Hari Ini, Kamis 19 Desember 2024
1 jam yang lalu