Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Minyak WTI Turun 0,6%

BISNIS.COM, JAKARTA—Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) turun untuk pertama kali sejak empat hari terakhir setelah pemerintah mengeluarkan data kemungkinan penguatan saham AS sejak 82 tahun.

BISNIS.COM, JAKARTA—Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) turun untuk pertama kali sejak empat hari terakhir setelah pemerintah mengeluarkan data kemungkinan penguatan saham AS sejak 82 tahun.

Perdagangan berjangka turun hingga 0,6% di bursa  New York setelah selama tiga hari menangguk keuntungan besar sejak Agustus tahun lalu. Pasok minyak mentah AS diduga meningkat hingga 2 juta barel pada Minggu lalu ke posisi 397,3 juta, menurut laporan hasil survei Bloomberg News mengutip Energy Information Administration.

Sementara itu, Arab Saudi dilaporkan meningkatkan produksi minyak ke posisi 9,32 juta barel per hari pada April, satu peningkatan terbesar dalam 5 bulan, menurut satu sumber yang menguasai soal produksi minyak negara tersebut.

Hasil survei lainnya menunjukkan perdagangan dengan China, konsumen minyak mentah terbesar kedua dunia, diduga melemah bulan lalu.

“Melihat posisi pasok seperti demikian, saya pikir pasar akan bergerak naik hingga di atas level kemarin,” ujar Ric Spooner, kepala analis pada CMC Markets di Sydney yang memprediksi minyak mentah WTI akan mengalami tekanan jual pada posisi sekitar US$98 hingga US$100,50 per barel.

“Telah terjadi pergerakan signifikan dan saya pikir kita akan sedikit waspada atau meraih kentungan melihat perkembangan di China,” ujarnya.

Pengiriman minyak mentah WTI selama Juni turun hingga 59 sen ke posisi US$95,57 per barel dalam perdagangan elektronik pada New York Mercantile Exchange dan tercatat US$95,59 pada pukul 11:26 pagi waktu Sydney atau 08:26 WIB. Volume seluruh kontrak yang diperdagangkan tercatat 43% di bawah angka rata-rata selama 100 hari.

Selanjutnya, perdagangan berjangka menikmati keuntungan 55 sen atau US$96,16 kemarin. Posisi tersebut merupakan angka tertinggi sejak 2 April dan naik 5,6% dalam tiga hari terakhir.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sepudin Zuhri
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper