Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA EROPA: Masih Terpuruk Akibat Buruknya Data Ekonomi Jerman

BISNIS.COM, FRANKFURT--Bursa saham Eropa pada perdagangan Selasa (16/4/2013) ditutup melemah untuk hari ketiga berturut-turut karena kepercayaan investor Jerman turun lebih dari perkiraan dan IMF memangkas prospek pertumbuhan global.

BISNIS.COM, FRANKFURT--Bursa saham Eropa pada perdagangan Selasa (16/4/2013) ditutup melemah untuk hari ketiga berturut-turut karena kepercayaan investor Jerman turun lebih dari perkiraan dan IMF memangkas prospek pertumbuhan global.

Berdasarkan data Bloomberg, indeks Stoxx Europe 600 merosot 0,8% ke level 288,16 pada penutupan perdagangan, memerpanjang penurunan selama 3 hari sebesar 2,3%.

Namun demikian, indeks acuan itu masih membukukan keuntungan sebesar 3% sepanjang tahun ini (year to date).

Saham-saham yang berkontribusi terhadap penurunan bursa Eropa adalah Michael Page International Plc yang merosot paling dalam selama 11 bulan dan LVMH Moet Hennessy Louis Vuitton SA yang turun ke level terendah dalam 5 bulan. Sementara itu, saham Danone justru reli ke level tertinggi dalam 5 pekan karena perusahaan makanan itu membukukan pertumbuhan penjualan pada kuartal I/2013 yang melampaui estimasi analis.

Sejumlah indeks nasional mengalami penurunan kecuali Islandia. Indeks Inggris FTSE 100 tergelincir 0,6%, indeks Jerman DAX tergelincir 0,4%, dan indeks Perancis CAC 40 turun 0,7%.

Volume perdagangan dalam Stoxx 600 tercatat 7,9% lebih rendah dari rerata 30 hari.

Di Jerman, riset indeks ekspektasi ekonomi Eropa dari investor dan analis yang dirilis oleh ZEW Center tercatat turun 36,3 pada April dari 48,5 pada bulan sebelumnya. Angka tersebut lebih rendah dari perkiraan ekonom yang disurvei Bloomberg yakni 41.

"ZEW dan data lain menunjukkan Jerman sedang menghadapi perlambatan," kata Soeren Steinert, Associate Director Untuk Perdagangan Ekuitas pada Quoniam Asset Management GmbH di Frankfurt seperti dikutip Bloomberg.

"Saya yakin itu akan memengaruhi Eropa," ujarnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Achmad Aris
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper