BISNIS.COM, JAKARTA -- Harga emas terperosok tajam mencapai US$140 hari ini, Senin (15/4/2013).
Data PT Monex Investindo Futures menunjukkan pergerakan berada di area high US$1.495,49 dan low US$1.355,47. "Pelemahan emas terbesar sepanjang sejarah secara nominal akibat kenaikan margin trading Shanghai Gold Exchange," menurut laporan singkat pialang berjangka itu.
Kenaikan trading di bursa berjangka Shanghai itu mencapai 12%. Pelemahan juga terpengaruh spekulasi penjualan cadangan emas bank sentral negara-negara Eropa yang bermasalah hutang selain Siprus.
Sebelumnya, Jumat (12/4/2013) perdagangan emas berada di titik bearish US$1.482,75 per ounce. Analis logam mulia Andian Widjaya menyatakan aksi penjualan emas setelah rencana penjualan logam mulia oleh Siprus menjadi salah satu pendorongnya.
“Koreksi pada Senin kembali terjadi, harga bisa turun melewati support 1.500 dan pelemahan dapat berlanjut,” ujar periset PT Monex itu.
Andian menyebut harga obral emas itu merupakan dampak kekhawatiran berkurangnya pembelian emas fisik di pasar China. Padahal, 2 minggu sebelumnya harga telah mencoba level US$1.600.
Harga Emas Hari Ini Terperosok Tajam
BISNIS.COM, JAKARTA -- Harga emas terperosok tajam mencapai US$140 hari ini, Senin (15/4/2013). Data PT Monex Investindo Futures menunjukkan pergerakan berada di area high US$1.495,49 dan low US$1.355,47. "Pelemahan emas terbesar sepanjang sejarah secara
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Pamuji Tri Nastiti
Editor : Endot Brilliantono
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
4 menit yang lalu
Laba Indosat (ISAT) Melesat saat Jumlah Pelanggan Turun
28 menit yang lalu
Historia Bisnis: Tawaran Raja Kretek Sampoerna yang Tertolak
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
2 menit yang lalu
Bukalapak (BUKA) Mau Restrukturisasi hingga PHK, Ini Alasannya
4 menit yang lalu
Laba Indosat (ISAT) Melesat saat Jumlah Pelanggan Turun
26 menit yang lalu
Laba Bersih Emiten Lo Kheng Hong GJTL Melejit 41,36% Kuartal III/2024
28 menit yang lalu
Historia Bisnis: Tawaran Raja Kretek Sampoerna yang Tertolak
33 menit yang lalu