Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

NILAI TUKAR: Yen Sentuh Level Terendah Dalam 4 Tahun

BISNIS.COM, NEW YORK-Nilai tukar yen untuk hari kedua kembali menyentuh level terendah dalam 4 tahun karena para trader berspekulasi Bank Sentral Jepang akan menjaga langkah-langkah stimulus untuk mendorong investor masuk ke mata uang yang berimbal hasil

BISNIS.COM, NEW YORK-Nilai tukar yen untuk hari kedua kembali menyentuh level terendah dalam 4 tahun karena para trader berspekulasi Bank Sentral Jepang akan menjaga langkah-langkah stimulus untuk mendorong investor masuk ke mata uang yang berimbal hasil lebih tinggi.

 

Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar yen ditransaksikan dalam level 0,2% dari level 100 pada perdagangan kemarin dan 0,1% pada perdagangan hari ini (12/4/2013).

 

Sementara itu, dolar AS tergelincir terhadap mayoritas mata uang utama karena investor berspekulasi bahwa bank sentral di seluruh dunia akan mempertahankan langkah-langkah stimulus.

Di pihak lain, dolar Selandia Baru naik ke level tertinggi sejak Agustus 2011 dan euro menyentuh level 6 pekan tertinggi terhadap dolar AS.

Hingga pukul 5 sore, yen menguat 0,1% ke level 99,68 per dolar AS di New York setelah naik 0,7% sebelumnya mengikuti data yang menunjukkan investor Jepang telah menjual obligasi dolar pada pekan lalu. Mata uang telah turun sebanyak 0,2% ke level 99,95, level terendah sejak 14 April 2009.

Di pihak lain, dolar AS turun 0,2% terhadap euro ke level US$1,3099 dan sempat menyentuh US$1,3138, level terendah sejak 28 Februari. Nilai tukar euro sendiri ditransaksikan menguat 0,1% terhadap yen ke level 130,58 per yen.

Indek dolar, yang digunakan Intercontinental Exchange Inc untuk melacak dolar AS terhadap 6 mitra perdagangan utama AS telah menyentuh level 82,068 atau level terendah sejak 15 Maret atau turun 0,3% dari posisi sebelum perdagangan 82,257.

"Kecenderungan pelemahan yen masih akan berlanjut dan itu berarti saya tidak berfikir itu mengejutkan bahwa orang-orang masih bersedia untuk membeli yen pada level tinggi. Kami melihat beberapa aliran yang dapat mendorong yen lebih lemah," kata Brian Daingerfield, Analis Mata Uang Royal Bank of Scotland Group Plc seperti dikutip Bloomberg.

 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Achmad Aris
Editor : Yusran Yunus
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper