BISNIS.COM, JAKARTA-- West Texas Intermediate berfluktuasi saat ekuitas menguat pada pesanan pabrik AS yang melebihi perkiraan dan di tengah spekulasi bahwa pasokan minyak mentah AS naik ke level tertinggi dalam lebih dari 22 tahun pekan lalu.
Minyak WTI untuk pengiriman Mei naik 8 sen menjadi US$97,15 per barel pada 1:30 di New York Mercantile Exchange. Kontrak tersebut menyentuh US$97,80 kemarin, harga intraday tertinggi sejak 13 Februari. Volume semua diperdagangan berjangka adalah 5,1% di bawah rata-rata 100-hari untuk waktu hari ini.
Brent untuk penyelesaian Mei turun 40 sen, atau 0,4%, ke US$110,68 per barel di Futures yang berbasis di London ICE Europe exchange. Volume semua yang diperdagangkan berjangka adalah 16% lebih tinggi dari rata-rata 100-hari.
Untuk acuan perdagangan Eropa diperdagangkan dengan premi US$13,53 untuk masa depan WTI, dibandingkan dengan US$14,01 kemarin dan $ 12,79 28 Maret.
Sementara itu, Indeks 500 Standard & Poor dan Dow Jones Industrial Average naik masing-masing 0,6%.(msb)
HARGA MINYAK: Pasokan Bakal Meningkat, WTI Berfluktuasi
BISNIS.COM, JAKARTA-- West Texas Intermediate berfluktuasi saat ekuitas menguat pada pesanan pabrik AS yang melebihi perkiraan dan di tengah spekulasi bahwa pasokan minyak mentah AS naik ke level tertinggi dalam lebih dari 22 tahun pekan lalu. Minyak
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
16 menit yang lalu
Vale Indonesia (INCO) Amankan 30% Saham Proyek HPAL GEM CO
27 menit yang lalu
Waskita Beton (WSBP) Raih Kontrak Baru Rp2,22 Triliun per November 2024
36 menit yang lalu