BISNIS.COM, NEW YORK -- Nilai surat berharga negara AS jatuh karena peningkatan pabrik AS pada Februari yang meredam permintaan terhadap aset-aset yang aman alias safe haven.
Berdasarkan data Bloomberg, penurunan harga obligasi AS tersebut mendongkrak tingkat yield obligasi tenor 10 tahun naik dari level terendah dalam 2 bulan.
Yield obligasi AS tenor 10 tahun naik 3 basis poin atau 0,03% ke level 1,86% pada pukul 5 sore waktu New York. Yield sebelumnya turun ke level 1,82%, level terendah sejak 24 Januari, di bawah rerata 100 hari pergerakan yakni 1,83%.
Sejumlah ekonom yang disurvei Bloomberg memerkirakan tingkat yield 10 tahun akan naik ke level 2,31% hingga akhir tahun ini.
"Ini antisipasi bahwa angka pada Jum'at akan sedikit lebih kuat daripada perkiraan," kata Thomas, Managing Director Navigate Advisors di Stamford Connecticut seperti dikutip Bloomberg.
"Kami berada dalam kisaran yang cukup ketat antara 1,8%-2%," ujarnya.
OBLIGASI AS: Yield 10 Tahun Naik Lagi Ke Level 1,86%
BISNIS.COM, NEW YORK -- Nilai surat berharga negara AS jatuh karena peningkatan pabrik AS pada Februari yang meredam permintaan terhadap aset-aset yang aman alias safe haven.Berdasarkan data Bloomberg, penurunan harga obligasi AS tersebut mendongkrak
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Achmad Aris
Editor : Others
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
14 menit yang lalu
Setelah GJTL, Giliran Saham ABMM Diborong Lo Kheng Hong
1 jam yang lalu
Tekanan Harga Batu Bara dari Banjir Produksi China
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
14 menit yang lalu
Setelah GJTL, Giliran Saham ABMM Diborong Lo Kheng Hong
45 menit yang lalu