BISNIS.COM, TOKYO--Biaya penjaminan obligasi korporasi dan obligasi negara terhadap nonpembayaran di Asia kecuali Jepang dilaporkan meningkat, merujuk indeks credit default swaps (CDS).
Berdasarkan data harga Royal Bank of Scotland Group Plc, indeks Markit iTraxx Asia yang terdiri dari 40 peminjam dengan peringkat layak investasi di luar Jepang, naik 1,5 basis poin ke level 122,5 basis poin hingga pukul 8.26 pagi di Hong Kong. Berdasarkan data penyedia CMA, patokan yang berkisar 100,5-122,3 pada 3 bulan pertama itu siap menuju ke level tertinggi penutupan sejak 16 November.
Sementara itu, menurut harga Deutsche Bank AG, indeks Markit iTraxx Jepang tak banyak berubah dengan berada pada level 113 basis poin hingga pukul 9.58 pagi di Tokyo.
CDS merupakan acuan untuk penjaminan obligasi terhadap risiko gagal bayar dan pedagang menggunakannya untuk berspekulasi pada kualitas kredit.
Penurunan sinyal menandakan meningkatnya persepsi kelayakan kredit sementara peningkatan sinyal menandakan penurunan persepsi kelayakan kredit.
PERSEPSI RISIKO OBLIGASI: Korporasi & SUN Di Asia Meningkat
BISNIS.COM, TOKYO--Biaya penjaminan obligasi korporasi dan obligasi negara terhadap nonpembayaran di Asia kecuali Jepang dilaporkan meningkat, merujuk indeks credit default swaps (CDS).Berdasarkan data harga Royal Bank of Scotland Group Plc, indeks Markit
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Achmad Aris
Editor : Others
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
5 menit yang lalu
Tekanan Harga Batu Bara dari Banjir Produksi China
35 menit yang lalu
Emiten Farmasi Dibayangi Impak Depresiasi Mata Uang pada 2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
5 menit yang lalu
Tekanan Harga Batu Bara dari Banjir Produksi China
14 menit yang lalu
Era Suku Bunga Tinggi, BEI Ramal Asing Lanjutkan Net Buy di 2025
22 menit yang lalu
Waskita Beton (WSBP) Targetkan Sisa Konversi Utang Vendor Rampung 2025
35 menit yang lalu
Emiten Farmasi Dibayangi Impak Depresiasi Mata Uang pada 2025
53 menit yang lalu