BISNIS.COM, NEW YORK--Harga surat berharga AS naik setelah kepercayaan konsumen AS turun lebih dari perkiraan dan penjualan rumah turun.
Berdasarkan data Bloomberg, yield 10 tahun turun 1 basis poin atau 0,01% ke level 1,91% pada pukul 5 sore waktu New York, setelah sempat naik ke level 1,94% pada perdagangan sebelumnya. Bahkan yield sempat menyentuh 1,97% pada perdagangan kemarin, level tertinggi sejak 15 Maret dan kemudian turun ke level 1,89%, level terendah sejak 19 Maret.
Sementara itu, yield obligasi tenor 2 tahun tak sedikit berubah dengan berada pada level 0,25%.
Permintaan lelang obligasi AS tenor 2 tahun senilai US$35 miliar tercatat turun ke level terendah sejak 2011.
"Berita tentang Eropa masih belum terselesaikan. Data AS sendiri beragam. Ini tidak memberikan banyak arah," kata Analis BNP Paribas SA di New York seperti dikutip Bloomberg.
OBLIGASI AS: Yield 10 Tahun Turun 0,01% Ke 1,91%
BISNIS.COM, NEW YORK--Harga surat berharga AS naik setelah kepercayaan konsumen AS turun lebih dari perkiraan dan penjualan rumah turun.Berdasarkan data Bloomberg, yield 10 tahun turun 1 basis poin atau 0,01% ke level 1,91% pada pukul 5 sore waktu New
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

10 jam yang lalu
Jumbo Investors Snap Up Astra (ASII) Shares in Hunt for Dividends

11 jam yang lalu
IDX Takes Steps to Reinforce Capital Market Stability
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
5 jam yang lalu
Bos Antam Beri Kisi-Kisi Dividen ANTM Usai Masuk Danantara
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
