Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bangun Karya (KRYA) Rombak Pengurus Usai Diakuisisi LABA, William Teng Jabat Dirut

PT Bangun Karya Perkasa Jaya (KRYA) merombak pengurus setelah diakuisisi LABA, menunjuk William Teng sebagai Dirut baru, menggantikan Hok Gwan.
Seremoni Virtual Pencatatan Perdana Saham PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk dengan kode saham KRYA sebagai Perusahaan Tercatat  di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (25/7/2022)/Dok. BEI
Seremoni Virtual Pencatatan Perdana Saham PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk dengan kode saham KRYA sebagai Perusahaan Tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (25/7/2022)/Dok. BEI
Ringkasan Berita
  • PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk. (KRYA) merombak jajaran pengurus setelah diakuisisi oleh Rich Step International Ltd dan PT Green Power Group Tbk. (LABA), dengan William Teng menjadi Direktur Utama.
  • Perubahan di dewan komisaris melibatkan An Shaohong sebagai Komisaris Utama dan William Ong sebagai Komisaris, menggantikan Pramana Budihardjo dan Budi Herlambang.
  • Sebelum perombakan, KRYA melaporkan serangkaian transaksi pengalihan saham melalui mekanisme Free of Payment (FOP), dengan total 748,77 juta saham berpindah tangan dalam tiga transaksi.

* Ringkasan ini dibantu dengan menggunakan AI

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten konstruksi PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk. (KRYA) melakukan perombakan jajaran pengurus usai diakuisisi oleh Rich Step International Ltd dan PT Green Power Group Tbk. (LABA).

Dalam keterbukaan informasi, Rabu (27/8/2025), perseroan telah menunjuk William Teng sebagai Direktur Utama menggantikan Hok Gwan atau Dharmo Budiono. Untuk diketahui, William merupakan Managing Director Rich Step International Ltd. Sementara itu, Brigitta Notoatmodjo tetap menjabat sebagai Direktur.

Di jajaran dewan komisaris, An Shaohong ditetapkan sebagai Komisaris Utama menggantikan Pramana Budihardjo. Adapun posisi Komisaris kini diisi oleh William Ong selaku Presiden Direktur LABA yang menggeser Budi Herlambang.

Sebelum melakukan perombakan jajaran direksi dan komisaris, manajemen KRYA juga telah melaporkan serangkaian transaksi pengalihan saham melalui mekanisme Free of Payment (FOP) yang dilakukan pada 25 Agustus 2025.

Transaksi itu merupakan bagian dari pelaksanaan pengambilalihan oleh calon pembeli yang tergabung dalam kelompok terorganisasi, yaitu Green City SG Pte Ltd.

“Pelaksanaan pengambilalihan yang dilakukan oleh calon pembeli yang merupakan kelompok yang terorganisasi sebagaimana telah diuraikan dalam keterbukaan informasi,” tulis manajemen KRYA dalam pengumumannya.

Total ada tiga rangkaian transaksi yang dilakukan. Pertama, dengan mengalihkan 529,08 juta saham pada harga Rp33 per saham. Jumlah kepemilikan berkurang dari 811,96 juta saham atau 48,40% menjadi 282,88 juta saham atau 17,00% hak suara.

Selanjutnya, pada transaksi kedua, kepemilikan saham turun dari 280,30 juta saham atau 16,85% hak suara menjadi 158,39 juta saham atau 9,52% hak suara. Pengalihan saham yang terjadi mencapai 121,92 juta saham dengan harga Rp33 per saham.

Pada transaksi ketiga, kepemilikan sebesar 97,77 juta saham atau 5,88% hak suara berkurang menjadi nihil. Seluruh saham yang berjumlah 97,77 juta lembar juga telah dialihkan dengan harga Rp33 per saham. Secara keseluruhan, total saham yang berpindah tangan dari ketiga transaksi tersebut mencapai 748,77 juta saham.

__________ 

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro