Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Segar Kumala (BUAH) Rancang Stock Split Rasio 1:2

PT Segar Kumala Indonesia Tbk. (BUAH) berencana stock split 1:2 untuk meningkatkan likuiditas dan menarik investor, efektif 22 Oktober 2025.
Produk buah PT Segar Kumala Indonesia Tbk. (BUAH). /SK Indonesia.
Produk buah PT Segar Kumala Indonesia Tbk. (BUAH). /SK Indonesia.

Bisnis.com, JAKARTA –  Emiten distributor buah, PT Segar Kumala Indonesia Tbk. (BUAH) berencana melakukan aksi korporasi pemecahan nilai nominal saham atau stock split dengan rasio 1:2.

Manajemen BUAH menerangkan, tujuan perseroan melakukan aksi korporasi itu antara lain untuk meningkatkan likuiditas perdagangan saham, memberikan harga yang lebih terjangkau bagi investor, hingga meningkatkan jumlah investor domestik.

Nantinya, rencana manajemen untuk melakukan aksi korporasi tersebut akan terlebih dahulu meminta restu dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) BUAH yang akan digelar pada 1 Oktober 2025.

“...karena dengan harga per lembar saham yang lebih murah dan terjangkau, akan meningkatkan jumlah investor yang berminat untuk berinvestasi di saham Perseroan,” tulis manajemen BUAH dalam keterbukaan informasi, Senin (25/8/2025).

Nantinya, jika BUAH mendapatkan persetujuan dari para pemegang saham untuk melakukan stock split saham, BUAH akan mulai memperdagangkan saham dengan nilai nominal yang baru di pasar reguler dan negosiasi pada 22 Oktober 2025.

Sementara itu, perdagangan dengan nominal baru di pasar tunai akan mulai digelar pada 24 Oktober 2025.

Sebelum stock split, jumlah saham sebagai modal dasar saham biasa BUAH sebanyak 3,2 miliar lembar saham, dengan nilai nominal Rp50 per saham. Nantinya setelah stock split, jumlah saham dalam modal dasar saham biasa BUAH berubah menjadi 6,4 miliar saham dengan nilai Rp25 per saham.

“Dengan melakukan stock split, harga saham perseroan akan lebih terjangkau dan dapat memberikan sinyal positif terhadap pelaku pasar modal untuk dapat turut berpartisipasi dalam mendukung saham Perseroan,” tambah manajemen.

Berikut jadwal stock split saham BUAH:

  • Keterbukaan Informasi sehubungan dengan Stock Split: 25 Agustus 2025

  • RUPSLB: 01 Oktober 2025

  • Pengajuan permohonan pencatatan saham dengan nilai nominal baru: 09 Oktober 2025

  • Pengumuman jadwal pelaksanaan Stock Split di Bursa: 16 Oktober 2025 

  • Akhir perdagangan saham dengan nilai nominal lama di pasar reguler dan pasar Negosiasi: 21 Oktober 2025 

  • Mulai perdagangan saham dengan nilai nominal baru di pasar reguler dan pasar Negosiasi: 22 Oktober 2025 

  • Periode Peniadaan Perdagangan di Pasar Tunai: 22–23 Oktober 2025 

  • Mulai perdagangan saham dengan nilai nominal baru di pasar tunai: 24 Oktober 2025

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro