Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kipas-Kipas Aguan kala PANI dan CBDK Cetak Kinerja Positif

PANI dan CBDK, emiten properti Aguan, mencatat kenaikan pendapatan lebih dari 20% pada semester I/2025, didorong oleh penjualan tanah komersial dan proyek hunian.
Fahmi Ahmad Burhan,I Putu Gede Rama Paramahamsa,Dwi Nicken Tari
Rabu, 20 Agustus 2025 | 12:00
Presiden Direktur PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI) Sugianto Kusuma (Aguan) di sela-sela Rapat Umum Pemegang Luar Biasa (RUPSLB) di Jakarta, Jumat (15/9/2023). / JIBI/Bisnis/Himawan L Nugraha
Presiden Direktur PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI) Sugianto Kusuma (Aguan) di sela-sela Rapat Umum Pemegang Luar Biasa (RUPSLB) di Jakarta, Jumat (15/9/2023). / JIBI/Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten properti terafiliasi Aguan-Sugianto Kusuma mencetak kinerja solid pada semester I/2025. PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI) dan PT Bangun Kosambi Sukses Tbk. (CBDK) membukukan kenaikan pendapatan lebih dari 20%.

Berdasarkan laporan keuangan, pendapatan PANI menanjak 22,18% yoy menjadi Rp1,64 triliun pada semester I/2025, dibandingkan Rp1,34 triliun pada semester I/2024. Pendapatan PANI keseluruhannya bersumber dari segmen usaha real estate.

Top line yang menguat itu pun mengerek laba bersih PANI naik tipis 0,34% secara tahunan (year on year/yoy) menjadi Rp285,86 miliar dibandingkan laba periode yang sama tahun sebelumnya Rp284,86 miliar.

Presiden Direktur PANI Sugianto Kusuma mengatakan kinerja solid itu menjadi momentum penting perseroan dalam memperkuat posisi di industri properti Tanah Air.

"Peningkatan pendapatan sebesar 22% YoY dan lonjakan kinerja di kuartal kedua sebesar 69% menunjukkan bahwa minat pasar terhadap produk-produk PANI di kawasan strategis, seperti PIK2, tetap kuat," kata Aguan dalam keterangan resmi, Selasa (19/8/2025).

Aguan melanjutkan bahwa momentum positif tersebut akan dimanfaatkan perseroan untuk terus menghadirkan pengembangan kawasan yang inovatif, relevan dengan kebutuhan pasar, dan memberikan nilai jangka panjang.

"Progres proyek ikonik seperti NICE yang dipersiapkan untuk mulai beroperasi bulan ini menjadi bukti komitmen kami untuk menghadirkan destinasi kelas dunia yang dapat membanggakan Indonesia," imbuhnya.

Adapun, PANI merupakan pengembang kawasan Pantai Indah Kapuk 2 yang berlokasi di pesisir utara Jakarta sampai Tangerang. PANI mengusung konsep pengembangan kawasan dengan filosofi gaya hidup dinamis dan modern.

Kenaikan pendapatan perseroan pada kuartal II/2025 disebut mendapat topangan dari tren penurunan suku bunga Bank Indonesia yang mendorong pelanggan membeli aset properti.

Tercatat kontributor terbesar pendapatan PANI berasal dari penjualan kaveling tanah komersial, terutama dari kawasan CBD PIK2 pada semester I/2025. Adapun, produk residensial yang terjual dan diserahterimakan mencakup proyek Rumah Milenial, Permata Hijau Residences, Pantai Bukit Villa, Pasir Putih Residences, dan Bukit Nirmala. Sedangkan produk komersial yang berkontribusi seperti Soho Wallstreet, Bizpark PIK2, dan Rukan Milenial.

Tak ketinggalan, PT Bangun Kosambi Sukses Tbk. (CBDK) yang merupakan anak usaha PANI juga membukukan kinerja yang positif sepanjang paruh pertama 2025. Pendapatan CBDK naik 23% year on year (YoY) menjadi Rp1,2 triliun pada periode Januari–Juni 2025.

Presiden Direktur CBDK Steven Kusumo menerangkan peningkatan pendapatan pada paruh pertama 2025 terutama ditopang oleh penjualan kavling tanah komersial dan segmen hunian perseroan. Adapun pada segmen hunian, kontributor terbesar ditopang oleh proyek Rumah Milenial dan Permata Hijau Residences.

Selain itu, manajemen CBDK juga turut mencatatkan lonjakan penjualan pada produk komersial Bizpark PIK2 dan Rukan Milenial. Presiden Direktur Bangun Kosambi Steven Kusumo menerangkan, lonjakan pendapatan pada sejumlah segmen penjualan perseroan menandakan kebutuhan pasar yang turut meningkat.

“Produk komersial seperti Bizpark PIK2 dan Rukan Milenial mencatat lonjakan penjualan yang impresif, mencerminkan permintaan pasar terhadap tempat usaha yang menjanjikan masih terus berkembang,” katanya dalam rilis, Selasa (19/8/2025).

Alhasil, setelah dikurangi berbagai beban dan pajak, perseroan membukukan laba bersih senilai Rp517 miliar pada paruh pertama 2025. Angka ini menunjukkan margin pendapatan CBDK sebesar 43%.

Pertumbuhan pendapatan dan laba bersih CBDK telah tecermin dari kinerja perseroan pada kuartal II/2025. Pada periode Maret–Juni 2025, perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp769 miliar, naik 80% YoY dibandingkan periode yang sama 2024.

Peningkatan pendapatan CBDK pada periode tersebut terutama didorong oleh peningkatan serah terima produk dan penjualan kavling tanah komersial di CBD PIK2. Alhasil, perseroan membukukan laba bersih senilai Rp387 miliar pada kuartal tersebut.

Seiring dengan meningkatnya kinerja top line dan bottom line perseroan sepanjang paruh pertama 2025, CBDK juga turut mencatatkan total aset per Juni 2025 sebesar Rp22 triliun, naik 8% sepanjang tahun berjalan 2025.

Ke depannya, CBDK optimis akan mampu membukukan kinerja yang positif di sisa 2025. Terutama, didukung oleh portofolio aset investasi CBDK di proyek Nusantara International Convention & Exhibition (NICE) yang diprediksi mulai beroperasi pada akhir Agustus 2025.

Selain itu, aset kedua milik CBDK adalah hotel Hilton Jakarta PIK2 yang tengah dalam fase konstruksi. Kedua aset ini dinilai bakal menjadi katalis pertumbuhan CBDK ke depannya.

“Kedua proyek strategis ini menjadi katalis penting bagi percepatan ekspansi CBDK dan realisasi pengembangan berskala besar yang akan mengokohkan PIK2 sebagai ikon properti kelas dunia,” ujar Steven.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro