Bisnis.com, JAKARTA - Pemegang saham pengendali PT Formosa Ingredient Factory Tbk (IDX: BOBA), Hengky Wijaya kembali melaporkan menambah saham produsen bahan makanan hingga sirup hingga boba itu.
Dalam laporan terbarunya, Hengky melaporkan kembali 120.000 saham BOBA dalam rentang harga Rp182-Rp187. Dari transaksi ini, pembelian di level 187 menjadi yang terbesar dengan 106.600 lembar saham.
"Tujuan transaksi investasi," tulis Hengky dalam pernyataan yang dikutip Senin, (11/8/2025).
Dengan tambahan ini, maka total saham Hengky di BOBA naik menjadi 25,30%, bertambah 0,01% dibandingkan kepemilikan sebelumnya.
Aksi borong saham BOBA ini menjadi yang ketiga sepanjang Agustus 2025, Hengky yang juga komisaris perusahaan sebelumnya juga membeli dalam jumlah 125.000 lembar pada 4 Agustus lalu. Saat itu harga pembelian di level Rp179-Rp188 per lembar.
Pada 1 Agustus 2025, Hengky juga memborong saham BOBA total 21.000 lembar saham di harga Rp 177 dan Rp 180 per lembar saham dengan alasan yang sama.
Baca Juga
Sementara itu, di Bursa Efek Indonesia (BEI) sepanjang Agustus 2025, harga saham BOBA saat penutupan bergerak dari level Rp178 lalu turun ke titik terendah bulanan Rp168. Harga saham kemudian menutup perdagangan pekan lalu di level Rp181.
Dengan kondisi ini, Hengky tercatat mengalami floating loss dari penambahan saham terbarunya. BOBA sendiri IPO pada November 2021 di level harga Rp280 per lembar.