Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Tancap Gas ke 7.536 Usai Pertumbuhan Ekonomi RI Tembus 5,12%

IHSG ditutup melesat pada perdagangan sesi I, Selasa (5/8/2025), usai pengumuman pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,2% kuartal II/2025.
Karyawan beraktivitas di depan layar monitor yang menampilkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (09/04/2025)./JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan beraktivitas di depan layar monitor yang menampilkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (09/04/2025)./JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Ringkasan Berita
  • IHSG menguat 0,96% ke level 7.536,61 setelah pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II/2025 mencapai 5,12% secara tahunan.
  • Penguatan IHSG didorong oleh kenaikan saham PT Chandra Daya Investasi Tbk. (CDIA), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI), dan PT Indokripto Koin Semesta Tbk. (COIN).
  • Pertumbuhan ekonomi Indonesia melebihi proyeksi analis yang memperkirakan median pertumbuhan PDB sebesar 4,8% (YoY).

* Ringkasan ini dibantu dengan menggunakan AI

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada sesi I usai pengumuman pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II/2025. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II/2025 tumbuh 5,12% secara tahunan atau year on year

IHSG ditutup menguat 0,96% ke level 7.536,61 pada sesi I perdagangan hari ini, Selasa (5/8/2025). Sebanyak 15,8 miliar saham diperdagangkan, dengan nilai transaksi sebesar Rp10,2 triliun. 

Sejumlah 281 saham menguat ke zona hijau, 317 saham melemah, dan 199 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar IHSG tercatat sebesar Rp13.539 triliun. 

Penguatan IHSG pada sesi I ini didorong oleh penguatan saham PT Chandra Daya Investasi Tbk. (CDIA) yang naik 5,59% ke level Rp1.890, saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) yang naik 2,6% ke level Rp4.740, dan saham PT Indokripto Koin Semesta Tbk. (COIN) yang melesat 23% ke level Rp1.230 per saham. 

Selain itu, saham CUAN juga naik 1,06% ke level Rp1.430, saham BBCA menguat 2,11% ke level Rp8.450, dan saham ANTM menguat 2,06% ke level Rp2.970 per saham. 

Sebelumnya, Moh. Edy Mahmud, Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS, menjelaskan bahwa produk domestik bruto atau PDB Indonesia atas dasar harga berlaku pada kuartal II/2025 mencapai Rp5.947 triliun. Lalu, PDB atas harga konstan mencapai Rp3.396,3 triliun. 

"Sehingga pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan 2/2025 bila dibandingkan dengan triwulan 2/2024 atau secara YoY tumbuh sebesar 5,12%," ujar Moh. Edy Mahmud, Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS, di Gedung BPS, Jakarta, Selasa (5/8/2025). 

Pertumbuhan ekonomi ini berada di atas proyeksi analis sebelumnya. Berdasarkan proyeksi dari 30 ekonom maupun lembaga yang dihimpun Bloomberg, median atau nilai tengah pertumbuhan PDB pada tiga bulan kedua 2025 adalah 4,8% (YoY). Estimasi tertinggi yakni pertumbuhan hingga 5% sedangkan terendah 4,6%.

Proyeksi pertumbuhan tertinggi yakni 5% diperkirakan oleh Gareth Leather dari Capital Economics, Ltd. dan Enrico Tanuwidjaja dari PT Bank UOB Indonesia.  

Sementara itu, terendah diramalkan oleh Moody's Analytics Singapore, Jeemin Bang, serta Fakhrul Fulvian dari Trimegah Sekuritas juga memproyeksikan pertumbuhan hanya 4,65%. 

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro