Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Prediksi Harga Emas pada Akhir Tahun 2025, Meledak atau Anjlok?

JP Morgan memprediksi harga emas akan naik hingga $3.300 per ons pada 2025 dan berpotensi mencapai $4.000, didukung oleh ketegangan geopolitik dan inflasi.
Karyawati memperlihatkan kepingan emas Antam di Jakarta, Senin (30/6/2025). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati memperlihatkan kepingan emas Antam di Jakarta, Senin (30/6/2025). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Inilah prediksi harga emas pada akhir tahun 2025 menurut JP Morgan. Sejauh ini, prediksi masih bernada positif untuk masa depan logam mulia emas.

Menurut laporan Proactive Investor, JP Morgan memperkirakan keuntungan terbaik masih akan datang, terutama jika reli logam mulia terus meningkat.

Bank tersebut mengatakan pada awal tahun 2025 lalu bahwa mereka melihat kenaikan 60–90% pada saham perusahaan pertambangan emas Eropa, Timur Tengah, dan Afrika (EMEA) jika harga emas naik mendekati $4.000 per ons.

Sebagaimana diketahui, ini adalah target yang diharapkan oleh tim komoditasnya pada kuartal kedua tahun 2026.

Meskipun terjadi kenaikan kuat sepanjang tahun ini, dengan emas naik 15% dan penambang naik 20–50%.

Analis berpendapat aksi jual baru-baru ini setelah hasil kuartal pertama telah membuat valuasi terlihat menarik lagi.

Prakiraan harga emas terbaru JPMorgan sendiri saat ini adalah $3.300 per ons untuk tahun 2025 dan $3.600 untuk tahun 2026, masing-masing naik 22% dan 27% dari estimasi sebelumnya.

Meski demikian, JPM mengatakan logam kuning tersebut mungkin dapat mencapai $4.000 pada saat yang sama tahun depan.

Analis memperkirakan dukungan kuat dari bank sentral dan investor yang mencari tempat berlindung yang aman di tengah ketegangan geopolitik yang sedang berlangsung, meningkatnya tekanan inflasi, dan ketidakpastian mengenai tarif.

Sementara emas telah menjadi taruhan safe haven yang populer tahun ini, bank AS percaya investor masih meremehkan potensi jangka panjang untuk sektor ini jika harga logam terus naik.

Berdasarkan perkiraan harga emas sebesar $4.100 untuk tahun 2026, bank tersebut memperkirakan bahwa pendapatan para penambang emas EMEA bisa 40–60% lebih tinggi dari perkiraan konsensus saat ini.

"Penjualan tajam pasca hasil Q1 telah menciptakan peluang," tulis analis JPMorgan, yang menyatakan bahwa jalur bagi penambang emas selama tahun 2025 terlihat semakin menarik, bahkan setelah awal yang kuat tahun ini.

Sementara di Indonesia pada hari ini Senin 4 Agustus 2025, emas tidak mengalami kenaikkan harga.

Harga emas Antam yang dipantau dari laman Logam Mulia, Senin, berada di angka Rp1.946.000 per gram, dengan harga jual kembali (buyback) sebesar Rp1.792.000 per gram.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro