Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emiten Prajogo (PTRO) Cetak Laba Bersih Rp17,4 Miliar Semester I/2025

PT Petrosea Tbk. (PTRO) mencatat laba bersih Rp17,4 miliar semester I/2025, turun 18,61% dari tahun lalu. Pendapatan naik 10,40% menjadi Rp5,69 triliun.
Aktivitas operasional PT Petrosea Tbk. (PTRO)/petrosea.com
Aktivitas operasional PT Petrosea Tbk. (PTRO)/petrosea.com
Ringkasan Berita
  • PT Petrosea Tbk. (PTRO) mencatat laba bersih Rp17,4 miliar pada semester I/2025, turun 18,61% dari periode yang sama tahun lalu.
  • Pendapatan PTRO meningkat 10,40% menjadi US$351,1 juta, dengan kontribusi terbesar dari konstruksi dan rekayasa serta penambangan.
  • Jumlah aset PTRO meningkat menjadi US$1,21 miliar, sementara liabilitas naik menjadi US$972 juta pada akhir Juni 2025.

* Ringkasan ini dibantu dengan menggunakan AI

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten kontraktor tambang milik Prajogo Pangestu PT Petrosea Tbk. (PTRO) melaporkan hasil kinerja semester I/2025. PTRO mencetak laba bersih US$1,07 juta atau setara Rp17,4 miliar (kurs Jisdor Rp16.231 per dolar AS 30 Juni 2025) semester I/2025.

Berdasarkan laporan keuangannya, PTRO mencetak pendapatan sebesar US$351,1 juta atau setara Rp5,69 triliun. Pendapatan ini meningkat 10,40% secara tahunan dari sebesar US$318,02 juta. 

Pendapatan ini diperoleh PTRO dari pendapatan konstruksi dan rekayasa sebesar US$159,3 juta, penambangan senilai US$158,5 juta, pendapatan jasa senilai US$15,5 juta, dan lain-lain senilai US$1,3 juta.

Berdasarkan pelanggannya, pendapatan PTRO diperoleh dari BP Berau Ltd. senilai US$70,2 juta, PT Freeport Indonesia US$53,6 juta, PT Kideco Jaya Agung sebesar US$50,86 juta, dan PT Kartika Selabumi Mining senilai US$22,25 juta.

Beban usaha langsung PTRO juga meningkat menjadi US$301,9 juta, dari sebelumnya sebesar US$277,3 juta. Beban usaha ini naik 8,87% secara tahunan.

Meskipun demikian, laba kotor PTRO tercatat menguat 20,89% menjadi US$49,17 juta, dari sebelumnya sebesar US$40,67 juta dibandingkan periode yang sama tahun lalu. 

Akan tetapi, laba bersih PTRO tercatat tergerus menjadi US$1,07 juta atau setara Rp17,4 miliar semester I/2025. Laba bersih ini tergerus 18,61% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar US$1,3 juta. 

Di sisi lain, jumlah aset PTRO tercatat meningkat menjadi US$1,21 miliar di akhir Juni 2025, dari US$867 juta di akhir Desember 2024. 

Sementara itu, jumlah liabilitas PTRO naik menjadi US$972 juta di 30 Juni 2025, dari sebelumnya US$617,5 juta di 31 Desember 2024.

Adapun total ekuitas PTRO turun menjadi US$241 juta di akhir semester I/2025, dari sebelumnya sebesar US$249,7 juta di akhir tahun 2024.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro