.jpg){kind=small}
Bisnis.com, JAKARTA — Emiten Grup Astra, PT United Tractors Tbk. (UNTR) menambang sebanyak 68,4 juta batu bara sampai akhir Juni 2025, dengan penjualan emas mencapai 125.000 GEOs sepanjang 6 bulan 2025.
Dalam laporan bulanannya, United Tractors mencatatkan produksi batu bara sebesar 68,4 juta ton hingga Juni 2025, dengan overburden removal atau pengupasan lapisan tanah sebesar 532,8 juta bank cubic meter (bcm).
Produksi batu bara klien Pamapersada Nusantara ini turun 1,58% secara tahunan dari sebelumnya sebesar 69,5 juta ton pada periode yang sama tahun 2024.
Untuk Juni saja, Pamapersada Nusantara mencetak produksi batu bara sebanyak 12,9 juta ton, dengan overburden removal sebesar 97,4 juta ton bcm.
Sementara itu, penjualan batu bara UNTR melalui PT Tuah Turangga Agung (TTA) tercatat naik menjadi 7,79 juta ton sampai Juni 2025, dari sebelumnya 7,53 juta ton pada periode yang sama tahun 2024. Penjualan ini naik 3,4% secara tahunan.
Berdasarkan penjualannya, sebanyak 6,6 juta ton merupakan penjualan yang dimiliki oleh Tuah Turangga Agung dan sisanya sebanyak 1,1 juta ton merupakan batu bara milik pihak ketiga. Lebih terperinci, penjualan batu bara TTA terdiri atas 2 juta ton batu bara metalurgi dan 4,5 juta ton batu bara termal.
Penjualan Emas UNTR
Sementara itu, untuk volume penjualan emas perseroan melalui Agincourt Resources dan Sumbawa Jutaraya mencapai 125.000 GEOs (gold equivalent ounces) selama periode Januari-Juni 2025. Realisasi itu setara dengan 52% dari target tahun ini.
Volume penjualan emas anak usaha UNTR itu meningkat 13,63% dari realisasi penjualan 110.000 GEOs pada 6 bulan pertama 2024.
UNTR juga mencatatkan penjualan nikel mencapai 1,08 juta wet metric ton sepanjang Januari—Juni 2025. Penjualan ini terdiri atas 360.000 wmt saprolite dan 727.000 wmt limonite.
Secara tahunan, penjualan nikel UNTR naik 12,4% menjadi 1,08 juta wmt pada 6 bulan pertama 2025, dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2024 sebesar 967.000 wmt.
Sebelumnya Corporate Secretary United Tractors Sara K. Loebis menuturkan UNTR menargetkan penjualan batu bara sebesar 13,7 juta ton pada tahun ini. Menurutnya, target penjualan ini meningkat dari sebelumnya sebesar 13 juta ton pada 2024.
“Memang kami ada rencana kenaikan penjualan, secara bertahap dari kapasitas yang ada kami tingkatkan. Tahun ini [target penjualan batu bara] sekitar 13,7 juta ton dibandingkan tahun lalu itu 13 juta ton,” kata Sara.
Adapun, UNTR juga diketahui menargetkan penjualan emas sebesar 240.000 GEOs, naik dari tahun lalu sebesar 230.000 GEOs.
