Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham Multibagger Diramal Tetap Stabil hingga 2025, Cermati ANTM hingga ARCI

Sejumlah saham multi-bagger diperkirakan memiliki prospek yang stabil pada sisa tahun 2025 ini.
Investor mengamati pergerakan harga saham di Jakarta, Selasa (3/6/2025). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Investor mengamati pergerakan harga saham di Jakarta, Selasa (3/6/2025). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah saham multibagger atau saham-saham yang memberikan keuntungan berkali-kali lipat diperkirakan masih memiliki prospek stabil sampai akhir tahun 2025.

Analis dan VP, Head of Marketing, Strategy, and Planning Kiwoom Sekuritas Oktavianus Audi memperkirakan sejumlah emiten multi-bagger masih akan cenderung bergerak stabil sampai akhir tahun 2025.

“Kami berpandangan emiten multi-bagger beberapa akan cenderung melanjutkan penguatan atau setidaknya stabil hingga semester II/2025,” kata Audi, Kamis (3/7/2025).

Gerak stabil dan sentimen positif ini menurutnya akan didukung oleh sejumlah sentimen seperti aksi ekspansi dan kinerja keuangan yang tumbuh signifikan.

Audi mencontohkan, sejumlah saham multi-bagger seperti ARCI, WIFI, ANTM, dan ANJT mencatatkan pertumbuhan bottom line pada kuartal I/2025. Bottom line ARCI misalnya tumbuh 356% secara tahunan, WIFI tumbuh 181%, ANTM naik 794%, dan ANJT tumbuh 246% secara tahunan.

Dia juga menjelaskan untuk saham komoditas, harga komoditas yang solid seperti emas, akan memberikan sentimen positif terhadap harga saham dan kinerja keuangan.

“Kami memperkirakan harga emas akan bergerak dalam rentang level US$3.200-US$3.500 per troy ounce di semester II/2025,” ujarnya.

Meski demikian, lanjut Audi, Kiwoom Sekuritas melihat adanya peluang normalisasi harga saham dari emiten-emiten multi-bagger seiring dengan profit taking.

Di satu sisi, profit taking menurutnya juga berpotensi terjadi jika terjadi gejolak ekonomi global dan ketidakpastian meningkat.

Kiwoom Sekuritas memberikan rekomendasi trading buy untuk saham ANTM di jajaran multi-bagger, dengan target harga Rp3.250, dan trading buy ARCI dengan target harga Rp740 per saham.

_________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper