Bisnis.com, JAKARTA — PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) telah menetapkan kurs dividen sebesar Rp16.293 per dolar AS untuk dividennya. Alhasil, investor akan mendapatkan dividen tunai senilai Rp25 per saham.
Manajemen MEDC dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) mengatakan kurs rupiah konversi pembagian dividen tunai MEDC tahun buku 2024 mengacu pada kurs tengah Bank Indonesia tanggal 17 Juni 2025. Kurs tersebut yaitu sebesar Rp16.296 per dolar AS.
Oleh karena itu, dividen tunai MEDC senilai US$37,95 juta setara dengan Rp618,40 miliar. Dividen per saham US$0,0015 dimana setiap pemegang saham mendapat Rp25 per saham jika dikonversikan ke rupiah.
"Dividen per saham sebesar US$0,0015 yang akan dibagikan kepada pemegang saham yang berdomisili di Indonesia baik berkebangsaan Indonesia atau berkebangsaan asing adalah sebesar Rp25 per saham," kata Manajemen MEDC, Rabu (18/6/2025).
Sebelumnya, Medco Energi Internasional terlah menyepakati pembagian dividen senilai US$37,95 juta kepada para pemegang sahamnya.
Adapun besaran dividen MEDC untuk tahun buku 2024 secara total mencapai US$63.294.037. Sebesar US$25.33 juta telah dibagikan perseroan sebagai dividen interim pada 1 November 2024.
Baca Juga
”Total dividen tersebut termasuk dividen interim sebesar US$25.338.499 (Rp15,75 per saham) yang telah dibagikan kepada Pemegang Saham pada 1 November 2024 dan dividen final sebesar Rp25 per saham (setara dengan kurang lebih US$37.955.538) yang akan dibagikan pada 4 Juli 2025,” kata manajemen dalam keterbukaan informasi, dikutip Selasa (3/6/2025).
Sementara itu, dividen interim yang dibayarkan MEDC kepada para pemegang saham sebesar Rp394,79 miliar dengan kurs dividen senilai Rp15.581 per dolar AS.
Adapun emiten milik keluarga Panigoro ini mencatat laba bersih sepanjang 2024 sebesar US$367 juta. Torehan laba bersih itu naik 10,99% dari capaian sepanjang 2023 di level US$330,67 juta.
CEO MEDC Roberto Lorato mengatakan perseroannya berhasil melampui target produksi migas, penjualan listrik hingga efisiensi biaya sepanjang tahun lalu.
“Perseroan juga mempercepat pelunasan utang dan meningkatkan dividen sebesar 16% kepada pemegang saham,” kata Roberto lewat siaran pers, Jumat (28/3/2025).
Roberto menambahkan kenaikan laba tahun 2024 turut didorong kinerja positif dari PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) dan kontribusi EBITDA satu tahun penuh dari Blok 60 Oman.
Sementara itu, rata-rata harga realisasi migas relatif stabil sekitar US$78 per barel dan US$7 per MMbtu. Adapun, produksi migas sepanjang 2024 mencapai 152 mboepd, didorong oleh peningkatan penyaluran gas dari aset Sumatera Selatan dan Corridor. Biaya produksi stabil di level US$8,2 per boe.
“PoD tahap II dan perpanjangan PSC Bangkanai telah diajukan ke SKK Migas untuk mengembangkan 450 Bcf sumber daya gas untuk pasar domestik,” kata Roberto.
Di sisi lain, MEDC mencatat penjualan listrik mencapai 4.108 GWh, dengan 20% berasal dari sumber energi terbarukan.
Direktur Utama MEDC Hilmi Panigoro mengatakan perseroannya punya pandangan yang positif terhadap nilai saham MEDC dengan peforma operasional sepanjang 2024.
“Kami yakin sepenuhnya akan nilai saham MedcoEnergi dan telah memulai program pembelian kembali saham yang cukup signifikan,” kata Hilmi.
Jadwal Pembagian Dividen MEDC
- Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi: 13 Juni 2025
- Ex dividen di pasar reguler dan negosiasi: 16 Juni 2025
- Cum dividen di pasar tunai: 17 Juni 2025
- Ex dividen di pasar tunai: 18 Juni 2025
- Recording date: 17 Juni 2025 pukul 16.00 WIB
- Pembayaran dividen: 4 Juli 202
_________
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.