Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Hari Ini, Jumat 13 Juni 2025

Nilai tukar rupiah diproyeksi menguat pada perdagangan hari ini, Jumat (13/6/2025), sejalan dengan merosotnya dolar AS ke level terendah sejak April 2022.
Lorenzo Anugrah Mahardhika, Fahmi Ahmad Burhan
Jumat, 13 Juni 2025 | 07:30
Karyawan memperlihatkan uang rupiah dan dolar AS di salah satu tempat penukaran uang asing di Jakarta, Rabu (7/5/2025). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan memperlihatkan uang rupiah dan dolar AS di salah satu tempat penukaran uang asing di Jakarta, Rabu (7/5/2025). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA — Nilai tukar rupiah diproyeksi menguat pada perdagangan hari ini, Jumat (13/6/2025), sejalan dengan merosotnya dolar AS ke level terendah sejak April 2022. 

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah ditutup menguat 0,11% atau 17,5 poin ke posisi Rp16.242,5 per dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Kamis (12/6/2025). 

Pada saat yang sama, indeks dolar AS terpantau turun 0,31% ke posisi 98,32. Bloomberg Dollar Index Spot menyentuh ke level terendah sejak April 2022.

Sama seperti rupiah, sejumlah mata uang di Asia lainnya mengalami penguatan. Yen Jepang misalnya menguat 0,52%, dolar Hong Kong menguat 0,01%, dolar Singapura menguat 0,21%, dan dolar Taiwan menguat 1,34% per dolar AS.

Selanjutnya, won Korea Selatan menguat 0,77%, peso Filipina menguat 0,15%, yuan China menguat 0,10%, ringgit Malaysia menguat 0,17%, dan baht Thailand menguat 0,25%.

Pada Jumat (13/6/2025) hingga pukul 05.30 WIB, indeks Bloomberg Dollar Spot lanjut melemah 0,24% atau 0,24 poin ke level 97,6840. 

Sementara itu, euro melesat ke level tertinggi sejak 2021, sedangkan poundsterling Inggris menembus rekor baru dalam 3 tahun. Seluruh mata uang utama dari negara-negara anggota G10 mencatat penguatan terhadap greenback.

Pelemahan dolar AS dipicu oleh rilis data ekonomi terbaru yang menunjukkan inflasi harga produsen tetap lemah pada Mei, di tengah penurunan biaya barang dan jasa. Sinyal pelemahan inflasi ini memperkuat ekspektasi pasar bahwa Federal Reserve akan kembali menurunkan suku bunga acuannya. The Fed dijadwalkan menggelar pertemuan kebijakan berikutnya pada 18 Juni mendatang.

Dolar AS juga terpukul oleh pernyataan Presiden Trump yang mengancam akan memberlakukan tarif sepihak terhadap sejumlah mitra dagang, memperbesar ketidakpastian kebijakan dan menambah tekanan terhadap perekonomian AS.

Trader valas Monex Inc. Helen Given mengatakan ancaman tarif dari Trump kembali menimbulkan kekhawatiran pasar terhadap arah ekonomi AS, dan meningkatkan harapan akan pelonggaran kebijakan moneter.

”Indeks dolar berisiko melemah antara 5% hingga 6% lagi sepanjang tahun ini,” jelasnya.

Sementara itu, pendiri Tudor Investment Corp. Paul Tudor Jones bahkan memprediksi nilai dolar bisa ambles hingga 10% dalam satu tahun ke depan.

”Suku bunga jangka pendek berpotensi dipangkas signifikan dalam periode tersebut,” ungkap Jones.

Sepanjang 2025, nilai tukar dolar AS telah terkoreksi lebih dari 8%, seiring kekhawatiran investor bahwa arah kebijakan perdagangan dan fiskal Trump justru menambah beban ekonomi.

Pengamat forex Ibrahim Assuaibi memperkirakan mata uang rupiah bergerak fluktuatif pada perdagangan hari ini. Namun, rupiah diperkirakan ditutup menguat di rentang Rp16.200—Rp16.250 per dolar AS.

Menurut Ibrahim, terdapat sejumlah sentimen yang menyertai pergerakan rupiah pada perdagangan hari ini. Dari luar negeri, terjadi ketegangan di Timur Tengah, khususnya antara Iran dan Israel, setelah beberapa laporan mengatakan Israel bersiap menyerang Iran jika perundingan nuklir dengan AS berhasil.

Dari ekonomi global, Presiden AS Donald Trump telah mengatakan bahwa kerangka kerja perdagangan dengan China telah selesai, tergantung persetujuannya serta tergantung Presiden China Xi Jinping.Perjanjian tersebut memberikan lisensi ekspor kepada China untuk mineral tanah jarang dan magnet.

Kemudian, AS akan mengizinkan akses berkelanjutan bagi pelajar China. AS akan mempertahankan total tarif sekitar 55% untuk impor China. Lalu, China mempertahankan tarif 10% untuk barang-barang AS.

Dari dalam negeri, hasil survei Bank Indonesia (BI) menunjukkan optimisme masyarakat untuk melakukan spending atau belanja yang tecermin dalam Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) per Mei 2025 yang tetap berada pada level optimistis sebesar 117,5. Meskipun. IKK per Mei 2025 lebih rendah dari April 2025 sebesar 121,7. 

15:14 WIB
Rupiah Ditutup Melemah ke Level Rp16.303
Rupiah Ditutup Melemah ke Level Rp16.303

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah mengakhiri perdagangan hari ini dengan melemah 0,38% atau 61 poin ke level Rp16.303,5 per dolar AS. Pada saat yang sama, indeks dolar AS terpantau naik 0,31% ke posisi 98,22.

Sama seperti rupiah, sejumlah mata uang di Asia lainnya mengalami pelemahan. Yen Jepang misalnya melemah 0,24%, dolar Singapura melemah 0,28%, dolar Taiwan melemah 0,15%, dan won Korea Selatan melemah 0,81%.

Adapun, peso Filipina melemah 0,69%, yuan China melemah 0,13%, rupee India melemah 0,55%, ringgit Malaysia melemah 0,62%, dan baht Thailand melemah 0,19% dolar AS.

09:10 WIB
Rupiah Dibuka Melemah ke Level Rp16.273
Rupiah Dibuka Melemah ke Level Rp16.273

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka melemah ke posisi Rp16.273 pada perdagangan akhir pekan, Jumat (13/6/2025). Di sisi lain, greenback terpantau menguat signifikan.

Mengutip Bloomberg, rupiah dibuka melemah sebesar 30,50 poin atau 0,19% menuju level Rp16.273 per dolar AS. Adapun indeks dolar AS menguat 0,13% ke 98,04.

Sementara itu, mata uang di Asia dibuka bervariasi. Yuan China menguat 0,25% bersama yen Jepang sebesar 0,29%. Sementara itu, ringgit Malaysia dan won Korea melemah dengan persentase masing-masing 0,48% dan 0,75%.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper