Bisnis.com, JAKARTA – Emiten sawit milik konglomerat TP Rachmat, PT Dharma Satya Nusantara Tbk. (DSNG) mengumumkan jadwal pembagian dividen tunai untuk tahun buku 2024.
Manajemen Dharma Satya Nusantara mengatakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) DSNG telah menyetujui penetapan penggunaan laba bersih sebesar Rp1,14 triliun, dengan sebesar Rp254,39 miliar digunakan sebagai dividen.
“Pembagian dividen sebesar Rp254,39 miliar atau Rp24 setiap saham,” kata Manajemen DSNG pada paparan publik, Kamis (5/6/2025).
Sementara itu, sisa laba bersih perseroan akan dibukukan sebagai laba ditahan, yang digunakan untuk memperkuat modal kerja dan investasi perseroan.
Adapun, dividen DSNG tercatat akan memasuki periode cum dividen di pasar regular dan negosiasi pada 17 Juni 2025 dengan jadwal pembayaran ditetapkan pada 3 Juli 2025.
Berikut Jadwal Dividen Dharma Satya Nusantara (DSNG)
Baca Juga
- Cum dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi 3 Juni 2025
- Ex dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi 4 Juni 2025
- Cum dividen di Pasar Tunai 5 Juni 2025
- Ex dividen di Pasar Tunai 10 Juni 2025
- Pembayaran dividen 25 Juni 2025
Sebagai informasi, DSNG mencetak laba bersih sebesar Rp1,1 triliun pada tahun 2024. Manajemen DSNG menjelaskan laba bersih perseroan meningkat sebesar 35,6% year-on-year (YoY), dari sebelumnya sebesar Rp839,8 miliar pada 2023.
Peningkatan laba ini didorong oleh pertumbuhan penjualan perseroan sebesar 6,5% menjadi Rp10,1 triliun pada 2024, dari sebelumnya sebesar Rp9,49 triliun.
Selain karena peningkatan penjualan, peningkatan laba bersih DSNG juga didorong oleh efisiensi biaya operasional, terutama dari penurunan harga pupuk di segmen kelapa sawit. Segmen bisnis kelapa sawit masih menjadi penyumbang utama pendapatan DSNG dengan kontribusi sebesar 87%.
Kenaikan penjualan DSNG terutama didorong oleh peningkatan harga rata-rata penjualan (average selling price/ASP) Crude Palm Oil (CPO) sepanjang tahun 2024 akibat output produksi yang rendah, serta meningkatnya permintaan konsumsi dalam negeri termasuk implementasi program biodiesel B-35.
______
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.