Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menadah Tebaran Dividen Jumbo Emiten Unggas JPFA, CPIN Cs

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA) dan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) akan menebar dividen jumbo, saham mana paling menarik?
Peternak memberi pakan pada ayam ras petelur di Serpong, Tangerang Selatan. Bisnis/Himawan L Nugraha
Peternak memberi pakan pada ayam ras petelur di Serpong, Tangerang Selatan. Bisnis/Himawan L Nugraha

Saham Unggas Pilihan

Seiring dengan momentum tebaran dividen, saham emiten unggas mencatatkan kinerja yang beragam. Harga saham JPFA dan MAIN masih jeblok, sementara saham CPIN melaju di zona hijau.

Berdasarkan data Bloomberg, harga saham JPFA anjlok 17,27% sepanjang tahun berjalan (year to date/ytd) ke level Rp1.605 per lembar pada perdagangan Rabu (28/5/2025).

Kemudian, harga saham MAIN turun 1,96% ytd ke level Rp750 per lembar. Sementara, harga saham CPIN tumbuh 1,68% ytd ke level Rp4.840 per lembar.

Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia Abdul Azis Setyo Wibowo dalam risetnya memberikan rekomendasi beli untuk JPFA dengan target harga saham yang menurun dari Rp2.420 per lembar ke level Rp2.010 per lembar. 

"Risiko penurunannya termasuk melemahnya daya beli konsumen, persaingan pasar yang ketat, dan meningkatnya biaya operasional," kata Azis dalam risetnya pada beberapa waktu lalu.

Sementara, Equity Analyst OCBC Sekuritas Liga Maradona mempertahankan rekomendasi beli untuk CPIN dengan target harga Rp6.325 per lembar.

"Rekomendasi kami didukung oleh beberapa faktor, pertama pertumbuhan laba kotor yang stabil di segmen pakan yang didukung oleh bahan baku yang dapat dikelola," kata Liga dalam risetnya.

Kedua, adanya dorongan program pemerintah makan bergizi gratis. Ketiga, nilai rasio utang berbunga terhadap ekuitas CPIN terendah di antara pemain lain.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Halaman
  1. 1
  2. 2
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Dwi Nicken Tari
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper