Daftar 10 Saham Pemberat IHSG Pekan Ini, Ada TPIA, BBCA hingga GOTO

Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah saham big caps seperti TPIA, BBCA hingga GOTO terpantau memuncaki top laggards yang membebani laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang pekan ini periode 26 hingga 28 Mei 2025.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham milik konglomerat Prajogo Pangestu PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) menempati urutan pertama pemberat indeks komposit sepanjang minggu ini. Saham TPIA anjlok 11,61% sepekan dan membebani IHSG sebesar 27,59 poin.

Posisi kedua saham penekan IHSG ada emiten perbankan jumbo PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang terkoreksi 2,84% sepekan dan berkontribusi menahan laju IHSG sebesar 18,73 poin. Saham yang menjadi beban IHSG berikutnya emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO). Saham GOTO mengalami pelemahan 11,11% sepekan dan membebani IHSG sebesar 17,32 poin.

Sementara itu, saham perbankan pelat merah yang menjadi penekan IHSG ialah saham BMRI yang melemah 2,3% sepekan dan membebani 11 poin dalam pergerakan IHSG. Selanjutnya saham AMRT juga masuk daftar top laggards dengan kontribusi 7,31 poin.

Posisi selanjutnya ada saham BREN yang terkoreksi 2,26% sepekan dan berkontribusi menahan laju IHSG sebesar 5,70 poin. Emiten bank digital ARTO juga membebani IHSG dengan tambahan 1,72 poin usai sahamnya terkoreksi 9,41% sepekan.

Adapun saham CASA berada di urutan ke-8 dengan pelemahan 4,17% sepekan dan berkontribusi menahan laju IHSG sebesar 1,70 poin. Terkahir diurutan ke-9 dan 10 ada saham BYAN dan MTEL yang turun masing-masing 0,38% dan 6,2% sepekan dengan kontribusi menahan laju indeks komposit sebesar 1,30 poin dan 1,15 poin.

Berikut Daftar Top Laggards atau Saham Penekan IHSG Pekan Ini:

1. TPIA: (-27,59 Poin)
2. BBCA: (-18,73 Poin)
3. GOTO: (-17,32 Poin)
4. BMRI: (-11 Poin)
5. AMRT: (-7,31 Poin)
6. BREN: (-5,70 Poin)
7. ARTO: (-1,72 Poin)
8. CASA: (-1,70 Poin)
9. BYAN: (-1,30 Poin)
10. MTEL: (-1,15 Poin)

Seiring dengan melemahnya saham-saham tersebut, IHSG bergerak melemah pada pekan ini. Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat selama periode 26–28 Mei 2025, IHSG turun 0,53% selama sepekan.

IHSG pada Rabu (28/5/2025) ditutup pada level 7.175,81. Selama sepekan, IHSG melemah 0,53% dari posisi 7.214,16 pada pekan lalu.

Pelaksana Harian Sekretaris Perusahaan BEI Valentina Simon menuturkan, nilai kapitalisasi pasar bursa pada pekan ini juga mencatatkan penurunan sebesar 1,12% menjadi Rp12.420 triliun, dari angka Rp12.561 triliun pada pekan sebelumnya.

Sementara itu, rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) mencatatkan kenaikan sebesar 15,52% menjadi Rp16,78 triliun dari Rp14,52 triliun pada sepekan yang lalu.

"Rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa mengalami perubahan sebesar 3,6% menjadi 1,31 juta transaksi, dari 1,36 juta kali transaksi pada pekan lalu," kata Valentina, dikutip Kamis (28/5/2025).

Sementara itu, rata-rata volume transaksi harian Bursa meningkat 38,28% menjadi 31,49 miliar saham, dari 22,78 miliar saham pada pekan sebelumnya.

________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.