Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Menguat ke 7.214, Saham ANTM, BBRI hingga BRPT ke Zona Hijau

IHSG ditutup menguat 0,66% atau 47,18 poin ke level 7.214 pada perdagangan Jumat (23/5/2025).
Investor mengamati layar yang menampilkan pergerakan harga saham di Jakarta, Rabu (Rabu (7/5/2025). Bisnis/Arief Hermawan P
Investor mengamati layar yang menampilkan pergerakan harga saham di Jakarta, Rabu (Rabu (7/5/2025). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,66% atau 47,18 poin ke level 7.214 pada perdagangan Jumat (23/5/2025). Saham ANTM, BBRI, hingga BRPT naik ke zona hijau sore ini.

Berdasarkan data RTI Infokom, sebanyak 280 saham menguat, 315 saham melemah, dan 211 saham stagnan. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 7.177,24-7.223,25. Kapitalisasi pasar tercatat mencapai Rp12.592 triliun.

Saham PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) menjadi salah satu saham yang menguat sore ini. Saham ANTM melesat 5,74% ke level Rp3.130 per saham pada akhir pekan ini.

Selanjutnya adalah saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI). Saham BBRI naik 1,16% ke level Rp4.350 per saham sore ini.

Kemudian saham milik Prajogo Pangestu PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) juga tercatat naik 6,94% sore ini ke level Rp1.155 per saham.

Saham lain yang juga naik adalah saham ASII menguat 2,38% ke level Rp4.740, saham TPIA naik 10,76% ke level Rp10.550, dan saham RAJA yang naik 12,55% ke level Rp2.600 per saham.

Sebelumnya, Analis Phintraco Sekuritas Ratna Lim menjelaskan sentimen datang dari meningkatnya ketidakpastian ekonomi AS akibat perang dagang serta kenaikan utang dan melebarnya defisit anggaran belanja.

Hal tersebut disinyalir membuat investor global melakukan diversifikasi portfolio dari aset yang berdenominasi dolar AS, termasuk investasi ke pasar negara berkembang seperti Indonesia.

"Hal ini dapat dilihat dari indikasi akumulasi aksi beli investor asing akhir-akhir ini, sehingga membuat penguatan IHSG terjaga," tuturnya. 

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper