.jpg){kind=small}
Bisnis.com, JAKARTA — Emiten unggas lainnya PT Malindo Feedmill Tbk. (MAIN) akan menebar dividen untuk tahun buku 2024 sebesar Rp65 per lembar kepada pemegang saham.
Direktur Malindo Feedmill Rudy Hartono Husin mengatakan mengacu keputusan rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) MAIN yang digelar pada hari ini, Kamis (22/5/2025), MAIN akan memanfaatkan sebagian laba tahun buku 2024 sebagai dividen.
"Hasil RUPS memutuskan Malindo bagikan dividen Rp65 rupiah per lembar atau total Rp145 miliar," kata Rudy dalam public expose pada Kamis (22/5/2025)
Adapun, rasio tebaran dividen atau dividend payout ratio MAIN mencapai 30%. Dengan harga saham MAIN yang berada di level Rp775 per lembar pada perdagangan sesi pertama hari ini, Kamis (22/5/2025), maka dividend yield yang bisa diraup pemegang saham mencapai 8,38%.
Seiring dengan tebaran dividen, MAIN mencatatkan penguatan harga saham. Pada perdagangan sesi pertama hari ini, harga saham MAIN naik 3,33%. Harga saham MAIN pun kini di zona hijau, atau naik 1,31% sepanjang tahun berjalan (year to date/ytd) atau sejak perdagangan perdana 2025.
Keputusan tebaran dividen itu diambil MAIN seiring dengan kinerja laba yang melonjak pada tahun buku 2024.
Baca Juga
Malindo telah membukukan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp488,02 miliar pada 2024. Laba Malindo itu melesat 670,08% secara tahunan (year on year/yoy) dibandingkan 2023 sebesar Rp63,37 miliar.
Seiring dengan laba, penjualan bersih MAIN telah naik 3,68% yoy pada 2024 menjadi Rp12,5 triliun, dibandingkan Rp12,05 triliun pada 2023.
Penjualan MAIN berasal dari segmen bisnis pakan ternak sebesar Rp8,44 triliun. Kemudian, segmen bisnis peternakan day old chick (DOC) menyumbang penjualan sebesar Rp2,39 triliun, ayam pedaging Rp4,1 triliun, dan pengolahan makanan serta hasil peternakan Rp337,42 miliar.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
